get app
inews
Aa Read Next : Selain Tidak Mampu Masuk ke Mekkah dan Madinah, Dajjal Frustasi Tak Bisa Memasuki Empat Masjid Ini

Melihat Kondisi Tenda di Arafah Jelang Puncak Ibadah Haji 2022

Senin, 20 Juni 2022 | 10:51 WIB
header img

MAKKAH, iNews.id - Media Center Haji (MCH) melihat langsung kondisi terkini tenda-tenda di Arafah yang akan ditempati jamaah haji Indonesia jelang puncak ibadah haji 2022.  

Tenda-tenda ini dipersiapkan di Arafah jelang waktu wukuf pada 9 Dzulhijjah 1443H atau 8 Juli 2022. Tenda tersebut akan digunakan untuk seluruh jamaah haji di dunia, termasuk Indonesia.

Kuota jamaah haji Indonesia pada tahun ini mencapai 100.051 jamaah. Pemerintah Arab Saudi berkomitmen menaikkan kualitas pelayanan haji 2022, hal ini tidak terlepas dari kenaikan biaya layanan di Masyair. Tenda masuk ke dalam komponen biaya layanan di Masyair, baik Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna).

Kepala Daker Makkah Mukhammad Khanif mengatakan, kondisi tenda-tenda di Arafah sejauh ini belum siap 100% tetapi persiapan terus dilakukan jelang puncak ibadah haji. Sementara itu AC ukuran besar sudah dipasang di masing-masing tenda.

"Kalau kita lihat sekarang tenda-tenda sudah bagus-bagus, malah hampir semuanya siap dengan AC. Kita lihat sudah banyak AC yang baru dipasang," kata Khanif saat peninjauan tenda di Arafah, Minggu (19/6/2022).

Tenda berkelir putih berdiri kokoh di Arafah. Meski di dalam tenda masih ada gundukan pasir namun nantinya akan disiapkan karpet atau alas untuk jamaah haji Indonesia. Selain itu rencananya akan disiapkan kasur kecil.

"Semoga tahun ini lebih bagus lagi pelayanannya, sehingga bisa meningkatkan fasilitas pada tahun ini," ujarnya.

Kondisi toilet di Arafah belum siap pakai meski ada toilet baru yang dibangun. Sayangnya, di Arafah tidak terlihat petugas Arab Saudi yang membenahi area wukuf tenda jamaah haji Indonesia.

Peningkatan fasilitas layanan di Armuzna merupakan komitmen pemerintah Arab Saudi setelah menaikkan biaya Masyair. Namun, tidak dijelaskan secara detil fasilitas apa saja yang ditingkatkan.

"Tapi waktu kemarin ketemu disampaikan ada peningkatan fasilitas, tapi belum jelaskan detil," ujarnya.

Jelang puncak haji, para jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan dari hotel ke Arafah. Setelah di Arafah akan dilayani maktab-maktab.

"Jadi maktab kita untuk jamaah Indonesia itu dari nomor 1 sampai nomor 44. Maktab-maktab ini akan layani jamaah di Arafah ini, mulai penempatan, katering, pengaturan bus taraddudi ini nanti maktab akan berikan pelayanan," katanya.

Setelah jamaah haji melakukan wukuf di Arafah, maka tanggal 9 Dzulhijjah malam akan diberangkatkan ke Muzdalifah. Di sana juga ada petugas maktab yang kemudian setelah tengah malam diberangkatkan lagi ke Mina.

"Di Mina nanti juga maktab yang layani. Jadi peran maktab sangat berperan sekali ketika jamaah ada di Armuzna ini," katanya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut