Sebelumnya, komplotan maling sapi tersebut juga diduga mengobok-obok Kecamatan Klakah.
Kabarnya, di sana 2 sapi limosin berukuran besar juga hilang.
Dugaan sementara, kasus kejahatan ini kembali marak akibat harga daging sapi mulai merangkak naik. Sehingga hewan ternak ini menjadi incaran bandit-bandit.
Sementara itu Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, pihaknya sudah mengetahui kabar kejahatan tersebut kembali meneror masyarakat Lumajang.
Pihaknya, kini tengah melakukan penyelidikan untuk segera mengamankan pelaku agar tidak merajalela.
"Mohon bantu doanya, sekarang sedang kami selidiki kasis tersebut, semoga semua pelaku segera tertangkap," pungkasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait