JAKARTA, iNews.id - PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) atau HM Sampoerna meraih laba bersih Rp7,137 triliun pada 2021. Laba HMSP turun 16,82% dibandingkan tahun 2020 yang mencatatkan laba sebesar Rp8,581 triliun.
Mengutip laporan keuangan HMSP, Jumat (25/3/2022), laba per saham dasar juga turun menjadi Rp61 dari sebesar Rp74 pada 2020.
Penurunan laba tersebut karena beban pokok penjualan membengkak sebesar 11,27% menjadi Rp81,955 triliun yang dipicu kenaikan 9,9% pita cukai menjadi Rp57,362 triliun.
Peningkatan penjualan perseroan didorong oleh segmen sigaret kretek mesin (SKM) yang naik 6,55% menjadi Rp65,2 triliun di 2021, dari Rp61,2 triliun. Selain SKM, penjualan sigaret kretek tangan (SKT) perseroan juga meningkat 6,64% dari Rp21,4 triliun, menjadi Rp22,8 triliun secara tahunan atau year on year (yoy).
Persediaan barang jadi dan barang dagangan awal membengkak 72,2% menjadi Rp6,278 triliun serta pembelian barang dagangan naik 9,6% menjadi Rp9,793 triliun. Sehingga laba kotor tercatat Rp16,919 triliun, atau turun 9,6% dibandingkan tahun 2020 yang terbilang Rp18,771 triliun.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait