PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Cuaca ekstrim yang melanda di sebagian besar wilayah Pulau Jawa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Probolinggo, melarang kegiatan outing class atau kegiatan belajar di luar sekolah.
Hal ini sebagai langkah antisipasi pihak pemerintah, mengingat insiden yang menimpa SMP Negeri 7 Mojokerto beberapa hari yang lalu.
Dimana insiden tersebut mengkibatkan empat siswa SMP Negeri 7 tewas terseret ombak ganas di Pantai Drini Yogyakarta.
Kepala Disdikbud Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran kepada Sekolah - sekolah, agar tidak melakukan kegiatan belajar diluar daerah, atau outing class.
"Kegiatan outing class tetap boleh dilakukan, namun tidak disarankan untuk keluar daerah, jadi hanya diperbolehkan di seputaran wilayah Kabupaten Probolinggo saja," terangnya, pada kamis (30/1/2025) siang.
Oleh sebab itulah, ia menyarankan untuk memanfaatkan outing class ini di tempat wisata atau rekreasi di dalam wilayah Kabupaten Probolinggo saja.
"Sehingga juga bisa bermanfaat untuk masyarakat setempat," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Dringu Karyati menegaskan, pihaknya memang tidak ada agenda kegiatan belajar diluar wilayah.
"Memang di tahun ini, kami tidak ada kegiatan belajar di luar sekolah, karena memang sesuai angket dari para murid, dan ketua komite, alhamdulillah tidak ada yang mau," ucapnya.
Ditambah lagi, karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Sehingga pihaknya memilih tetap belajar di sekolah.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait