PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dusun Duren, merupakan dusun terpencil di Desa Bulupandak, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, yang sampai saat ini belum memiliki tiang penyangga listrik permanen. Sehingga kabel listrik terus menalar di tanah.
Tak hanya urusan kabel listrik, akses jalan menuju dusun tersebut juga rusak parah. Bahkan ketika masuk musim hujan hampir tidak bisa dilewati oleh masyarakat.
Kepala Desa Bulupandak Latif Hasan Asyari mengatakan, sejak kabel dipasang beberapa tahun lalu. Warganya belum menerima tiang untuk penyangga kabel tersebut. Kabel hanya disangga menggunakan bambu atau kayu seadanya.
Sehingga ketika terkena angin langsung roboh, ada pula yang lapuk karena dimakan usia. Alhasil, kabel berada di tanah dan sangat membahayakan masyarakat yang melintas, utamanya para petani.
"Yang jelas sering kali kabel ketabrak oleh petani ngarit ke ladang tanamannya, untung kabelnya ada pengaman kulitnya itu, kalau sampai kulitnya mengelupas kan bahaya," terangkya, Rabu (13/11/2024)
Dahulu, lanjut Latif, kabel tersebut merupakan hasil iuran dari masyarakat. Hingga kemudian, bisa terpasang, namun tanpa tiang penyangga.
"Kami mohon kepada pihak-pihak terkait untuk bisa membantu tiang penyangga, karena khawatir membahayakan warga yang melintas," katanya.
Selain masalah tiang, Dusun Duren ini juga mengalami masalah akses jalan rusak. Dimana jalan utamanya itu juga sering diakses perhutani ketika musim tebang pohon tiba.
"Selain urusan angkut pohon, juga yang tidak kalah penting akses pendidikan dan ekonomi masyarakat yang bekerja di luar dusun," ucapnya.
Karena itu, ia berharap pemerintah kecamatan, kabupaten, provinsi ataupun pusat dapat melirik dan memberikan bantuan kebutuhan infrastruktur yang ada. Jika hanya mengandalkan desa, maka perbaikan tidak cepat teratasi.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait