PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Debat perdana untuk Pemilihan Kelapa Daerah (Pilkada) Kota Probolinggo, yang di gelar pada jumat (8/11/2024) malam, di Gedung Widya Harja, Jalan Panjaitan ini, dinilai ada beberapa paslon yang saat ditanya oleh panelis, tidak nyambung, atau menjawab tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan.
Panelis Debat Pilkada Kota Probolinggo, Dr. Dian Fericcha menjelaskan, jika melihat jawaban dari para paslon, sudah sangat substantif, dari beberapa tema dan materi pertanyaan yang diajukan.
"Namun ada beberapa hal yang belum spesifik belum tejawab, dan ada beberapa hal juga, antara pertanyaan dan jawaban yang dilontarkan paslon ini kurang nyambung," terangnya, pada sabtu (9/11/2024) siang.
Menurut Dian, hal tersebut diduga karena waktu yang sangat terbatas. Serta persiapan sebelum debat yang sangat berdekatan.
"Selain itu, karena ini depat pertama juga ya, jadi butuh beberapa hal yang perlu dipersiapkan, dan jam terbang yang profesional," imbuhnya.
Namun secara umum, debat perdana di Kota Probolinggo ini sudah cukup bagus. Serta iklim demokrasi masyarakat setempat yang tidak kalah bagus.
"Mengingat disini ini kota, namun dengan empat paslon, saya rasa untuk seluruh Jawa Timur, hanya ada di Kota Probolinggo ini, yang memiliki paslon terbanyak, dan juga perwakilan dari perempuan, juga ada, jadi keseimbangan gender disini sangat bagus," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait