PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemkab Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindag) menggelar pasar murah di 24 kecamatan. Kegiatan bertujuan untuk mencegah inflasi sembako.
Masing-masing kecamatan akan mendapat 1.649 paket sembako yang dapat dibeli dengan harga murah. Seperti yang dilakukan di Kecamatan Pakuniran, pada Jum'at (18/10/2024) pagi hingga siang.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Probolinggo Taufik Alami menjelaskan, paket sembako tersebut berisi lima kilogram beras premium, satu kilogram gula pasir dan satu liter minyak goreng dengan harga Rp 80 ribu.
"Kecamatan pakuniran ada 1.649 paket, ini tujuannya membantu masyarakat mengatasi kenaikan harga bahan pokok," terangnya.
Taufik menuturkan, selama satu bulan ini terhitung sejak 14 Oktober - November ini pihaknya akan mendatangi masing-masing kecamatan untuk membuka stand pasar murah tersebut. Setiap kecamatan mendapat jatah yang sama yakni 1.649 paket sembako.
"Kami Berharap masyarakat juga meningkatkan ketahanan pangan, jadi lahan kosong bisa diisi kebutuhan sehari-hari, sesuai dengan arahan pak presiden," katanya.
Sementara itu, Plt Camat Pakuniran Hasan Zainuri menuturkan jika masyarakat sangat senang dengan paket sembako murah ini. Hal itu dibuktikan dengan antusias masyarakat yang berbondong-bondong untuk membeli.
"Sebelumnya kami woro-woro ke desa bahwasanya ada progam pasar murah bersubsidi. Desa menyampaikan kepada warganya yang mau beli silahkan datang," akunya.
Meski sudah diumumkan, masih ada sejumlah desa yang sengaja memberi tahu untuk tidak akan datang karena keterbatasan jarak dan medan jalan. Karena itu, pasar murah difokuskan kepada warga dari desa-desa yang sudah terkonfirmasi akan membeli.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait