MALANG, iNewsProbolinggo.id - Abdul Rahman, tersangka mutilasi pengusaha kafe asal Surabaya memiliki alasan khusus membuang potongan kepala, telapak kaki, dan tangan, di tepi Sungai Bango Malang.
Lokasi ini dipilih memang tak jauh dari lokasi rumah kos di Jalan Raya Sawojajar Gang 13 A Nomor 12 RT 1 RW 3, Kelurahan Sawojajar, Kedungkandang, tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dan mutilasi.
Lokasinya memang cukup sepi, aliran sungai di sekitarnya terdapat pohon-pohon bambu dan jalur menuju pemakaman Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sawojajar, membuat Abdul Rahman leluasa menguburkan potongan kepala dan telapak kaki - tangan Adrian Prawono.
Tetapi bulannya lokasi yang sepi, ternyata ada alasan khusus dari tersangka memilih lokasi penguburan di tepi Sungai Bango, di antara Gang 11 dan Gang 13, Kelurahan Sawojajar.
Menurutnya, ia sering kali menguburkan kucing di lokasi sekitar tempat penguburan kepala korban. Hal ini terungkap saat Rahman, memeragakan rekonstruksi di adegan 13, berjarak kurang lebih 200 meter dari rumah kos pelaku, pada Rabu pagi (24/1/2024).
"Di sini biasanya tempat ngubur kucing," jawab Rahman, ketika ditanya jaksa dan penyidik kepolisian.
Rahman menuturkan, bila pemilihan lokasi penguburan itu terpikir setelahnya ia membuang kasur di jembatan Gang 11 Jalan Raya Sawojajar, yang merupakan akses jalan alternatif dari Sawojajar menuju Bunulrejo.
"Pas buang kasur sudah kepikiran (menguburkan kepala, telapak kaki dan tangan) di sini (di tepi Sungai Bango)," ucap Rahman, yang berprofesi sebagai tukang pijat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait