"Namun sebenarnya Aparat juga jangan cepat2 menyimpulkan bahwa AWK "tidak berafiliasi dgn Paslon tertentu (?)" sebagaimana buru2 disampaikan pasca penangkapannya, karena harus melakukan Profiling dgn detail terlebih dahulu, apalagi dalam Profil AWK tsb jelas2 menggunakan Foto salah satu Capres dan menggunakan kalimat " berjuang untuk Pr*b*w* " di username- nya," tulis Roy Suryo dalam pesan tertulis..
Roy Suryo juga mengingatkan juga bahwa kasus ini bukan satu-satunya akun yang melakukan pengancaman."Karena selain yg di Jember/Pasuruan ini sebenarnya terdeteksi Akun lain di daerah Sangatta Kaltim, yg memiliki username @rifanariansyah alias Rifan Ariansyah dgn kalimat serupa.Akun ini memiliki followers 1503 dan sudah melakukan 27 postingan," ungkap Roy Suryo.
"Apakah kedua akun tsb memiliki keterkaitan antar sesamanya ? Ataukah mereka sama2 juga memiliki Pandangan Politik minimal Simpatisan kepada Capres atau Paslon tertentu ? Ini yg harus diprofiling dgn cermat, jangan buru2 dinegasikan bahwa mereka tidak memiliki keterkaitan dgn Salahsatu Paslon, lebih baik cermat daripada cepat tapi tidak tepat," sebut Roy Suryo
"At last but not least, kalau hal begini memang "GerCep" dilakukan sekali lagi saya salut dan Apresiasi, namun kalau sekedar kasus2 yg hanya dilaporkan oleh para "Tukang Lapor" spt kasus Aiman Witjaksono dan kasus saya sendiri, sebagaimana release Koalisi Masyarakat Sipil tempo hari, memang sebaiknya Aparat lebih cerdas menyikapinya karena hal tsb jelas2 sangat politis dan tidak bermutu," pungkas Roy Suryo
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait