Apa Saja yang Dialami Orang yang Sudah Meninggal Menurut Islam, Berikut Penjelasannya

Kastolani Marzuki
Mendoakan orang yang sudah meninggal. Foto: Ist

Didatangi 2 Malaikat Allah juga meneguhkan hati kaum mukmin ketika mereka melihat dua malaikat dalam tiga perkara, yaitu:  

1. Terpelihara dari kekafiran, dan mendapat taufik dan sikap istiqamah dalam bertauhid, sehingga sewaktu ruh mereka dicabut, mereka tetap dalam rengkuhan Islam. 

2.  Mendapat ucapan selamat dari malaikat lantaran mereka mendapat rahmat Allah. 

3. Melihat tempat mereka di surga, sehingga kubur menjadi salah satu kebun surga. 

Menurut Ibnu Qayyim, ruh setelah dicabut dari jasadnya terbagi dua yakni ruh yang merasakan kenikmatan dan ruh yang mendapat siksa. Adapun yang merasakan siksa ruhnya tidak sempat kembali dan bertemu dengan jasadnya. 

Sedangkan yang merasakan kenikmatan ruhnya diberikan waktu untuk kembali ke jasadnya.  Ruh dan jasad saling bertemu dan saling menceritakan tentang apa apa yang terjadi di dunia, juga tentang keadaan mereka ketika menjadi penduduk dunia. 

Mengenai perjalanan ruh manusia setelah kematian disebutkan dalam sejumlah hadits shahih berikut, di antaranya diriwayatkan oleh Imam Muslim.  

Dari Al-Barra ibnu Azib yang mengatakan, "Kami berangkat bersama Rasulullah Saw untuk melayat jenazah seorang Ansar. Setelah kami sampai di kuburnya, si jenazah masih belum dimasukkan ke liang lahadnya. Maka Rasulullah Saw. duduk, dan kami duduk di sekitarnya, saat itu di atas kepala kami seakan-akan ada burung.  

Pada waktu itu tangan Rasulullah Saw memegang setangkai kayu yang beliau ketuk-ketukkan ke tanah, lalu beliau mengangkat kepala dan bersabda, 'Mohonlah perlindungan kepada Allah dari azab kubur,' sebanyak dua atau tiga kali. 

Kemudian beliau Saw. bersabda: Sesungguhnya seorang hamba yang beriman apabila habis masa hidupnya di dunia ini dan akan berpulang ke alam akhirat, turunlah kepadanya malaikat dari langit yang berwajah putih, seakan-akan wajah mereka adalah matahari.  

Mereka membawa kain kafan dari kafan surga dan wewangian dari wewangian surga, lalu mereka duduk di dekatnya sejauh mata memandang. Kemudian datanglah malaikat maut yang langsung duduk di dekat kepalanya, lalu ia berkata, 'Hai jiwa yang baik, keluarlah kamu menuju kepada ampunan dan rida dari Allah.'  

Hal ini disebutkan dalam Al Quran, Surat Al Fajhr ayat 27-30. Allah SWT berfirman:  

(يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ (27) ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً (28) فَادْخُلِي فِي عِبَادِي (29) وَادْخُلِي جَنَّتِي  

Artinya: Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku. (QS. Al Fajr: 27-30). 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network