Terkuak Wujud Asli Ya'juj dan Ma'juj Pertanda Kiamat, Minum Danau Thabariyah Berakhir Mengenaskan

Hikmatul Uyun
Terkuak wujud asli Ya'juj dan Ma'juj pertanda kiamat, minum Danau Thabariyah berakhir mengenaskan. Foto: ilustrasi

3. Bermata sipit, hidung pesek, rambut hitam kemerah-merahan

4. Berdahi lebar. Secara bahasa menunjukkan pada tanda kecerdasan dan kepintaran dari Ya'juj dan Ma'juj.

5. Wajahnya seperti tameng yang diberi lapisan kulit

Istilah yang diungkapkan Nabi SAW ini bermakna simbolik. Wajah yang seperti tameng menunjukkan karakter yang berani, tidak pemalu dan pekerja keras.

Ciri-ciri wujud asli Ya'juj dan Ma'juj soal bentuk mata, warna rambut, lebar dahi dan wajah ini merujuk pada suatu hadits nabi berikut ini:

"Khalid bin Abdillah ibn Harmalah menjelaskan dari bibinya, bahwa suatu ketika Rasulullah menyampaikan khutbah. Saat itu keadaan jari beliau terbalut perban karena tersengat kalajengking.

Beliau bersabda: “Kalian mengatakan tidak ada musuh. Sungguh, kalian akan terus berperang hingga Ya’juj dan Ma’juj keluar.  Mereka berwajah lebar, bermata kecil, dan berambut hitam kemerah-merahan. Mereka turun dengan sangat cepat dari seluruh tempat yang tinggi, dan wajah mereka seperti perisai cembung yang tebal." (HR Ahmad 5: 271).

Warna rambut mereka hitam kemerah-merahan, dan wajah mereka diperumpamakan oleh Rasulullah SAW dengan perisai cembung yang tebal. Kenapa? Karena bentuknya yang bulat dan padat berlemak. Mereka nanti akan keluar dan turun dari seluruh tempat yang tinggi. Lalu, menyebar ke seluruh dunia dengan sangat cepat. 

6. Datang dari Berbagai Arah

Ya'juj dan Ma'juj merupakan bangsa yang besar dan suka melakukan invasi dan berpetualang ke berbagai negeri, baik secara perdagangan, ekonomi, hingga militer.

7.  Muncul dari Balik Tembok

Jika merujuk pada Alquran yakni Surat Al Kahfi ayat 83-106 dan Surat al Anbiya ayat 95-98 tentang Ya'juj dan Ma'juj, dapat ditemukan kata tembok.

Hal itu disebutkan bahwa Ya'juj dan Ma'juj pernah dikurung dalam tembok besi yang dibangun oleh Zulkarnain, tokoh yang hidup di zaman Nabi Ibrahim AS.

Jelang hari kiamat, tembok besi itu akan berhasil dijebol oleh Ya'juj dan Ma'juj. Setelahnya mereka akan meminum habis Danau Thabariyah atau Danau Tiberias atau Danau Galilea hingga kering.

Setelah itu, Ya'juj dan Ma'juj secara brutal membunuh umat manusia. Bahkan dengan sombongnya mereka mengklaim sudah membunuh penduduk langit karena anak panah yang mereka lemparkan ke langit datang dalam keadaan sudah berlumuran darah.

"Ya`juj dan Ma`juj ketika keluar tidaklah melewati sesuatu kecuali dirusaknya. Tidaklah melewati danau (Danau Thabariyah) kecuali meminumnya hingga habis. Tidaklah mendapati manusia kecuali dibunuhnya sampai ketika mereka merasa menang membantai seluruh penduduk bumi, dia menantang penduduk langit. Inilah kesombongan yang luar biasa dari Ya`juj dan Ma`juj.

“Kemudian mereka berjalan dan berakhir di gunung Khumar, yaitu salah satu gunung di Baitul Maqdis. Kemudian mereka berkata: “Kita telah membantai penduduk bumi, mari kita membantai penduduk langit.” Maka mereka melemparkan panah-panah dan tombak-tombak mereka ke langit. Maka Allah SWT mengembalikan panah-panah dan tombak-tombak mereka dalam keadaan berlumuran darah.” (HR Imam Muslim dalam kitab Al-Fitan wa Asyrathus Sa’ah).

Editor : Hikmatul Uyun

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network