Ya'juj dan Ma'juj akan tewas mengenaskan
Setelah berbuat kerusakan di muka bumi jelang kiamat, Ya'juj dan Ma'juj akan berakhir tewas mengenaskan.
Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma bahwa rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Ya`juj dan Ma`juj dari keturunan Adam. Sekiranya mereka dilepas niscaya mereka akan merusak kehidupan manusia, dan tidak mati salah seorang dari mereka melainkan ia meninggalkan dari keturunannya seribu atau lebih.” (Hadits riwayat Ath-Thabarani dalam Al-Kabir dan Al-Ausath).
Dalam hadits nabi lainnya, diriwayatkan dari An-Nawwas bin Sam’an disebutkan bahwa Allah memberitahukan kepada Nabi Isa akan keluarnya Ya'juj dan Ma'juj yang tidak ada seorang pun mampu memerangi mereka.
Lalu Allah memerintahkan Nabi Isa untuk menjauhkan kaum mukminin dari jalan yang ditempuh Ya'juj dan Ma'juj seraya berfirman: “Kumpulkan hamba-hamba-Ku ke gunung Ath-Thur.” Pada akhirnya Ya'juj dan Ma'juj tewas setelah Nabi Isa memohon pertolongan kepada Allah melalui ulat-ulat yang menyerang semua leher kedua suku tersebut.
Dalam Hadits riwayat Ibnu Majah no. 4079. Dishahihkan Al-Albani rahimahullahu, dijelaskan bahwa:
"Nabi Isa AS berkata, "Setelah itu manusia kembali ke negerinya masing-masing (bersembunyi) untuk menghindari kejahatan Ya’juj dan Ma’juj. Mereka mengadu kepadaku tentang kejahatan Ya’juj dan Ma’juj, maka aku berdoa kepada Allah untuk kebinasaan Ya’juj dan Ma’juj. Akhirnya Allah membinasakan mereka dan menumpas habis mereka sehingga bumi ini cemar berat karena bangkai mereka yang baunya sangat busuk. Kemudian Allah menurunkan hujan lebat yang menyapu bersih semua bangkai mereka, lalu menghanyutkannya ke laut."
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait