2. Penghasilan Hingga Rp500 Juta Setahun
Rumah produksi film porno di Jakarta Selatan berhasil meraih keuntungan sebesar Rp500 juta selama satu tahun beroperasi. Mereka menjual film-film ini dengan berbagai pilihan paket berlangganan, mulai dari satu hari hingga satu tahun.
Jenis dan tarif yang ditawarkan meliputi paket berlangganan 1 hari seharga Rp50.000, 1 minggu seharga Rp150.000, 1 bulan seharga Rp250.000, dan 1 tahun seharga Rp500.000. Keuntungan tersebut telah diubah menjadi aset oleh tersangka selama setahun beroperasi, dimulai pada awal 2022.
3. Produksi 120 Video Sejak 2022
Rumah produksi film porno di Jakarta Selatan telah beroperasi sejak tahun 2022 dan telah memproduksi sekitar 120 film sebelum kasus ini terbongkar.
Para tersangka mengunggah film-film ini ke tiga situs web, termasuk kelassbintang.com, togefilm.com, dan bossinema.com.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait