PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Desa (PemDes) Kertosono, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, menggelar pawai budaya, Minggu (27/8/2023). Berbagai macam kostum, digunakan oleh warga.
Sejak pukul 13.00 WIB warga Kertosono mulai berkumpul digaris start, yakni di halaman Masjid Prasi seluruh warga mempersiapkan kostumnya masing - masing.
Pawai budaya tersebut, dipimpin oleh Kepala Desa Kertosono dan Ketua TP PKK Desa Kertosono yang mana, menggunakan kostum ala Pangeran dan Ratu dengan perpaduan warna merah yang melambangkan keberanian.
Peserta pawai budaya tersebut, diikuti oleh seluruh Pemerintah Desa Kertosono, BPD, Instansi Pendidikan dan seluruh RT yang ada di Desa Kertosono.
Berbagai macam kostum yang digunakan di antaranya ; kostum para pahlawan, kostum adat, dan juga kostum unik lainnya. Seperti bayi tabung, pocong - pocongan, dan berbagai macam kostum lainnya.
Para peserta pawai budaya berjalan disepanjang jalan Desa Kertosono, dengan diiringi sound dan musik dj. Sehingga para peserta berjalan sambil berjoget, mengikuti alunan musik yang disebut tarian Pargoy.
Tak hanya diikuti oleh anak - anak saja, pawai budaya tersebut juga didominasi anak muda dan orang dewasa .
Ketua TP PKK Desa Kertosono, Suryati mengatakan, kegiatan pawai budaya merupakan rangakaian acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT), Republik Indonesia ke-78.
"Alhamdulillah pada masa kepemimpinan bapak Kades Kertosono yang sekarang, Desa Kertosono bisa lebih maju lagi. Bukan hanya dipembangunan tetapi di segala hal,"ungkapnya.
Acara tersebut terselenggara atas Kerjasama yang baik antara kepala desa dengan perangkat desa Kertosono, serta seluruh lapisan elemen masyarakat yang ada di Desa Kertosono.
"Jika tidak ada kerjasama yang baik, acara seperti ini tidak akan terlaksana, semoga kedepannya Desa Kertosono akan lebih maju lagi", pungkasnya.
Sementara salah satu peserta pawai budaya, Nabila Belanitus Sholeha termotivasi mengikuti pawai budaya, untuk mendukung kegiatan yang ada di desanya dan demi kemajuan Desa Kertosono.
"Demi desa ini, supaya kedepannya tambah maju mas", ungkapnya.
Ia menggunakan kostum ala peri yang terbuat dari bahan plastik bekas, yang dirangkai menjadi sayap dan rok.
"Kami berharap, acara tahun depan lebih meriah lagi dan untuk bapak Kades, semoga selalu dihormati meskipun nantinya sudah usai masa jabatannya", harapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait