PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Nomor Handphone (Hp), Sekretaris Daerah (Sekda), Kabupaten Probolinggo di-hack orang tidak dikenal. Itu terjadi, setelah Sekda mengirim informasi tentang dua kejadian penggerebekan pendistribusian pupuk.
Di mana terduga pelaku mafia pupuk, berhasil diamankan petugas Polres Probolinggo. Informasi tersebut, dishare kepada sejumlah awak media dan pegawai di lingkungan Pemkab Probolinggo, pada Jum'at (14/4/2023) sekitar pukul 02.48 WIB.
Dengan harapan sebagai edukasi kepada masyarakat, khususnya para mafia pupuk agar kejadian serupa tidak terulang.
Seperti diketahui, selain menjadi Sekda, Ugas turut menjadi Ketua Satgas Bus Patas yang mana kegiatannya gencar membongkar mafia pupuk yang beraksi di Probolinggo.
Itu mengingat masyarakat banyak mengeluhkan, terkait kelangkaan dan mahalnya harga pupuk
Saat dikonfirmasi melalui nomor barunya, Sekda Ugas menceritakan, 30 menit setelah membagikan informasi dua kejadian soal pupuk. Pihaknya langsung mendapatkan pesan whatsapp, yang berisi pesan agar bergabung dengan group whatsapp.
Undangan gabung group itu, dishare oleh nomor tidak dikenal dengan menggunakan foto profile temannya.
"Saya terpancing untuk bergabung, tapi tak lama saya kok curiga, akhirnya saya cek ternyata orang malaysia. Saya langsung blokir, tapi ternyata punya saya juga ikut terblokir," terangnya.
Saat ditanya, apakah ada hubungannya dengan kegiatannya yang gencar ungkap masalah pupuk, Sekda Ugas menjawab tidak mengetahui secara pasti ada hubungannya atau tidak.
Namun terlepas dari itu semua, Ugas menegaskan kalau pihaknya tetap akan melaksanakan apa yang menjadi tugasnya, termasuk mengungkap masalah pupuk. Itu mengingat masyarakat, banyak mengeluh tentang kelangkaan dan mahalnya pupuk yang beredar.
"Demi kebaikan masyarakat kita harus tegas dalam hal menjalankan amanah yang diemban Satgas Bus Patas," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengatakan, kalau nomor yang di-hack tersebut merupakan nomor lama milik Sekda yakni 0812-3459-0808.
"Apabila ada nomor tersebut WA atau menghubungi siapapun, jangan dihiraukan, karena saat ini dalam penguasaan orang lain," paparnya.
Yulius mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak percaya kepada siapapun. Jika ada WA yang mencurigakan dari orang yang meski dikenal, untuk dikonfirmasi terlebih dahulu, agar aman.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
