"Jadi tidak perlu mencari takjil lagi, tidak lagi tolah-toleh saat berkendara untuk mencari menu takjil. Dengan begitu, pengendara bisa aman dan selamat," ucapnya.
Sementara Kajari Kabulaten Probolinggo, David Palapa Duarsa mengatakan, kalau kegiatan tersebut merupakan kegiatan positif, yang dapat memotivasi semuanya. Di mana dalam bulan suci ramadan, perlu kebersamaan dengan cara saling berbagi.
Sehingga semua bisa merasakan bagaimana menikmati masa-masa puasa, dengan menahan diri dari hawa nafsu, lapar dan haus.
"Ini merupakan adat ketimuran yang memang sering kita lakukan, semoga berlangsung terus menerus sampai berakhirnya bulan ramadan ini," harapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait