PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Warga Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo diberi bantuan beras zakat fitrah dari Baznas Republik Indonesia. Di hari yang sama, warga juga mendapatkan sosialisasi, tentang cara mencegah dan menangani kebakaran.
Total ada 100 orang yang mendapat bantuan beras zakat fitrah, dengan masing-masing orang mendapatkan beras kemasan 5 kilogram. Bantuan tersebut, diberikan Baznas RI melalui Baznas Kabupaten Probolinggo.
Sedangkan untuk sosialisasi kebakaran, dilakukan oleh Damkar Kabupaten Probolinggo. Dimana warga diajarkan, cara penanganan jika terjadi kebakaran kompor gas saat masak di rumah.
Diketahui, Kegiatan tersebut digelar di Kantor Desa Klampokan, pada Selasa (4/4/2023).
Kepala Desa Klampokan Bahriatun Nikmah, melalui Kaur Umum, Suhartono mengucapkan terimakasih kepada MWC NU dan Baznas, karena telah memberikan bantuan kepada warga Desa Klampokan.
Bantuan tersebut, dapat meringankan perekonomian masyarakat sekitar. Termasuk memberikan berkah, kepada warga di bulan suci Ramadhan kali ini.
"Juga dapat menuntaskan angka kemiskinan yang ada di Desa Klampokan. Alhamdulilah yang berhak sudah dapat," katanya.
Disamping itu, Kasi Kesra Desa Klampokan As'ad Budianto mengatakan, kalau dua kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk tentang sosialisasi penanganan kebakaran.
Dengan begitu, masyarakat bisa tahu bagaimana mencegah dan menangani kebakaran. Khususnya bagi ibu-ibu, yang selalu memasak menggunakan kompor gas.
"Harapannya desa bisa menganggarkan pengadaan apar. Dengan adanya seperti itu, insyallah desa aman dari kebakaran," ucapnya.
Sementara itu, warga Desa Klampokan Musrifa mengucapkan terimakasih atas bantuan beras yang diberikan. Hal itu, akan bermanfaat bagi dirinya pribadi dan keluarga yang ada di rumah.
"Alhamdulilah, semoga nanti bisa menjadi agenda tahunan untuk memberi bantuan," ujarnya.
Selanjutnya, tentang sosialisasi, warga lainnya Nur Hidayati mengatakan, kalau pelatihan tersebut sangat bermanfaat.
"Kita bisa tahu bagaimana cara menangani kebakaran. Semoga kedepan bisa diagendakan lagi dengan waktu senggang. Sekiranya masyarakat bisa mengikuti semua," paparnya.
Ia mengajak masyarakat lainnya, jika nanti ada kegiatan sosialisasi untuk turut hadir. Sehingga bisa mengetahui, tentang bagaimana cara menangani kebakaran.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
