Inilah Bahaya Memakai Gelas yang Sama namun Tak Pernah Dicuci

Sulistiyowati
Sumber foto okezone

PROBOLINGGO,iNewsprobolinggo.id - Anggota keluarga di rumah mungkin punya gelas favorit yang terus-menerus digunakan untuk minum air setiap hari. Tidak ada masalah dengan itu, selama gelas dicuci secara berkala setiap hari dan tidak digunakan terus-menerus tanpa dicuci.

Sebagian orang mungkin heran karena itu hanyalah air putih sehingga dirasa tidak benar-benar perlu untuk mencucinya. Pendiri Healthy Brain Clinic, Dung Trinh, menyampaikan, memakai gelas sama yang tidak dicuci berhari-hari berpotensi terpapar mikroba berbahaya.

Bahkan, ada sebagian orang yang sering minum dari gelas yang sama, selama berhari-hari tanpa dicuci.

Biasanya kebiasaan seperti ini dipicu oleh pemikiran bahwa gelas tersebut diisi oleh air mineral saja, sehingga tak dianggap akan mengotori gelas tersebut, meski dipakai berulang kali.

Jika Anda termasuk orang yang berpikiran demikian, hati-hati karena nyatanya tidak demikian. Sebab kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya ini dapat membahayakan kesehatan.

Kebiasaan minum (meski air mineral) dari gelas yang sama berulang kali, selama misalnya seminggu berturut-turut tanpa dicuci ini rentan membuat seseorang terkena bakteri berbahaya dan meningkatkan risiko penyakit, karena bakteri akan mulai tumbuh di permukaannya, dilansir dari Times of India, Jumat (24/3/2023). 

Tahukah Anda, meski diisi ulang dengan air bersih, bakteritetap bisa berkembang biak dengan cepat pada gelas yang tidak dicuci tersebut dan menjadi berbahaya bagi kesehatan.

Sebagai pengingat, mencuci gelas tidak boleh hanya dengan air. Sebab, supaya bisa menghilangkan bakteri berbahaya, harus dicuci menggunakan sabun dan air mengalir. Tanpa sabun dan air, maka bakteri akan terus berkembang biak dan berkembang biak. Seiring waktu, bakteri dapat membuat koloni yang disebut "biofilm".

Sama halnya dengan membiarkan segelas air di gelas yang tak tertutup alias dengan udara terbuka. Air yang akhirnya akan diminum tersebut bisa terpapar bakteri di udara dari partikel debu atau sumber lain di sekitar gelas. Maka dari itu, gelas atau botol air harus ditutup dengan penutupnya sebagai pelindung dari paparan bakteri di udara.

“Norovirus, yang sangat menular serta menyebabkan muntah dan diare, dapat bertahan selama sepekan atau lebih dalam gelas yang tidak dicuci tanpa pembersihan yang memadai,” kata Trinh dikutip dari laman Best Life, Selasa 21 Maret 2023.

Tidak cuma gelas minum, menggunakan botol air isi ulang berkali-kali hingga beberapa hari dan tidak mencucinya, juga termasuk praktik yang salah. Itu bisa membuat seseorang terkena bakteri berbahaya dan secara tidak sengaja meningkatkan risiko penyakit.

“Terkadang kemudahan untuk mengisi ulang gelas membuat kita tidak memikirkan masalah kebersihannya,” kata dokter perawatan primer naturopati sekaligus pendiri biōReigns, Devin Stone.

Ketika seseorang menggunakan gelas air yang sama selama sepekan tanpa mencucinya, bakteri akan mulai tumbuh di permukaan kaca. Untuk mencegah penumpukan bakteri itu, gelas harus dicuci dengan sabun dan air, bukan hanya menggunakan air.

Meninggalkan segelas air begitu saja tanpa ditutup juga dapat menyebabkan masalah. Gelas berisi air yang ditinggalkan di udara terbuka dapat terpapar bakteri yang berasal dari partikel debu atau sumber lain. Karena itu, air sebaiknya ditempatkan pada gelas atau botol yang tertutup.

Wadah apa pun yang digunakan untuk menampung air minum, air putih segar di dalamnya disarankan harus diganti setiap hari. “Bakteri juga dapat tumbuh di dalam air jika tidak sering diganti dalam beberapa hari,” kata Stone.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network