Suami dari Nurhayati itu melanjutkan, kalau pembangunan yang paling nampak manfaatnya adalah pembangunan infrastruktur, berupa jalan desa yang sudah diaspal dan juga rabat beton yang menuju pemukiman dan kebun warga.
"Kalau dulu jalan setapak dan berbatu, tidak bisa dilalui mobil. Tapi sekarang alhamdulilah sudah aspal sepanjang 2 ribu meter lebih, sehingga enak dilalui motor atau mobil," katanya, Senin (20/3/2023).
Proses pembangunan infrastruktur (foto : iNewsProbolinggo.id/doni)
Hal itu, membuat perekonomian warga mulai meningkat. Warga yang mayoritas berkebun kopi, sudah tidak perlu pusing lagi harus menjual biji kopinya. Karena saat ini, para pedagang kopi sudah mulai berdatangan, untuk membeli biji kopi di Desa Kedungsumur.
"Kalau dulu tidak laku, yang mau jual masih dibawa ke jalan yang lebar. Kalau sekarang alhamdulilah sudah banyak pedagang datang," ucapnya.
Pria kelahiran 15 Juli 1973 itu menambahkan, dalam rangka menjaga kesehatan warganya, ia mendukung progam Dinas Kesehatan, salah satunya kelas ibu hamil. Dengan harapan, dapat melahirkan anak dengan lancar, selamat dan sehat.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait