"Tujuannya untuk mempersatukan dan ajang silaturahmi pemerintah desa dengan masyarakat, serta anak - anak kami. Agar mereka cinta dan tahu tradisi tradisional yang bermanfaat", ungkapnya.
Para peserta, lanjut Sulaksono, mendapatkan konsumsi berasal dari swadaya masyarakat yang setiap orangnya, menyumbang tiga sampai lima bungkus makanan. Sehingga pelaksanaan pawai obor tersebut, merupakan hasil swadaya masyarakat.
Ia berharap dengan kegiatan itu, warga Sukomulyo diberi kesehatan dalam menyambut bulan suci ramadan, agar setiap tahunnya bisa selalu melaksanakan pawai obor, di mana sudah menjadi tradisi di Desa Sukomulyo.
"Bagaimanapun kalau kita sudah senang dalam menyambut ramadan, itu sangat luar biasa dan pahalanya sangat besar", pungkasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
