Soasialisasi tersebut, bertujuan memberikan alternatif kebutuhan pupuk yang sebelumnya memakai pupuk kimia, beralih ke pupuk organik dan Bogashi , yakni pupuk dari bahan alami.
Menurut Sekretaris HKTI Kabupaten Probolinggo, Agus Sholahudin mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan melatih kemandirian para petani, mengatasi kelangkaan dan mahalnya pupuk kimia dengan cara mengoptimalkan, penggunaan pupuk organik.
“Saya selaku Sekretaris HKTI berharap, agar para petani tidak ada ketergantungan pada pupuk kimia, sebagai alternatif adalah mengoptimalkan pembuatan pupuk bokashi atau organik.” Ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Sumur Dalam, Sarkawi mengaku terbantu dengan digelarnya sosialisasi tersebut. Pihaknya berharap kepada para petani Desa Sumur Dalam, agar memaksimalkan sosialisasi dari HKTI tersebut.
"Kami berharap petani bisa beralih menggunakan pupuk organik dan bisa memaksimalkan sosialisasi", ucap Sarkawi.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait