"Perusahaan percaya pada kekuatan pendidikan dan keterlibatan masyarakat untuk mempromosikan praktik-praktik pengelolaan sampah yang bertanggung jawab untuk kelestarian lingkungan serta peningkatan ekonomi," terangnya. Rabu (8/3/2023)
Sugiyanto mengaku, pihaknya telah mengadakan pelatihan pengelolaan limbah popok yang bekerjasama dengan pihak-pihak terkait. Ada juga, program pengolahan sampah berkelanjutan.
Program ini tidak hanya membantu mengatasi permasalahan lingkungan, namun dapat memberi manfaat yang lebih luas. Salah satunya adalah kajian untuk mengubah sampah, menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) yang dapat digunakan, sebagai alternatif bahan bakar bagi industri.
"Yakni sebagai material untuk uji coba co-firing pembakaran batubara di PLTU. Progam ini kami bekerjasama dengan DLH Kabupaten Probolinggo," katanya.
Sementara Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengapresiasi program tersebut. Hal itu menunjukkan komitmen PE-POMI, sebagai perusahaan yang mendukung program Waste Management System di Kabupaten Probolinggo.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait