Viral Video Penangkapan 7 Pemuda di Probolinggo yang Memperkosa Remaja 15 Tahun

Zainul Rifan
Tangkapan layar video penangkapan 7 orang pelaku

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Masyarakat Kabupaten Probolinggo dihebohkan dengan viralnya video penangkapan para pelaku pemerkosaan di Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Rabu (7/12/2022)

Video berdurasi 30 detik itu, mempertontonkan mobil polisi membawa sejumlah pelaku yang diduga melakukan rudapaksa R, warga Kecamatan Kraksaan, kabupaten setempat.

Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku ada 7 orang. Mereka secara bergantian, memuaskan nafsu birahinya kepada R yang masih berusia 15 tahun. 

Menurut informasi, peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/12/2022), sekitar pukul 18.30 WIB. Peristiwa rudapaksa itu bermula saat R dijemput oleh teman yang tidak lama ia kenal, berinisial F pada Selasa (6/12) siang.

R dijemput setelah keluar dari sekolahnya. Bukannya diantar pulang, R justru dibawa ke hutan di Desa Nogosaren untuk menemani F pesta Miras bersama 6 orang temannya.

Sesampai di lokasi, R dipaksa untuk turut menikmati minuman yang telah disediakan oleh F dan teman-temannya tersebut.

Setelah semuanya mulai mabuk, muncul niatan dari 7 lelaki bejat itu, untuk meniduri R. Rayuan demi rayuan, dilontarkan agar R mau melayani nafsu birahi 7 orang tersebut.

Sebagai seorang perempuan yang masih usia remaja, R merasa takut dan menolak ajakan dari para lelaki biadap itu. Hal itu membuat 7 lelaki itu emosi dan langsung membagi tugas, memegang tubuh R

Ada yang bertugas memegang kakinya, tangannya, dan kepalanya hingga membuat R tak berdaya. Semakin dirinya melawan, semakin erat pula para lelaki itu memegangnya. Melihat R sudah tak berdaya, Ke-7 pelaku itu secara bergantian memuaskan nafsunya.

Hingga akhirnya pelaku diamankan oleh Polsek Gading pada Rabu (7/12/2022) yang kemudian dibawa ke Mapolres Probolinggo, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi saat dikonfirmasi membenarkan, adanya penangkapan para pelaku pemerkosaan tersebut. Saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan, terhadap kasus tersebut.

"Sementara masih di dalami perannya masing-masing," ungkap kapolres melalui pesan singkat WhatsApp.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network