Jangan Asal Saat Keramas, Kalau Salah Caranya Rambut Anda Bisa Rusak !

Zuel
Foto instagram @segaranatural

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Keramas merupakan perawatan terhadap rambut dengan melakukan aktivitas mencuci rambut dan kulit kepala menggunakan sampo atau produk pembersih lainnya, dengan mencampurnya dengan air dengan meremas-remas kulit kepala untuk seterusnya dibilas menggunakan air sehingga bersih.

Setiap orang memiliki ritual atau metode sendiri-sendiri, saat keramas. Namun apakah cara Anda keramas selama ini, sudah tepat atau belum? Sebab, jika salah caranya, rambut bukannya sehat dan bersih, malah bisa rusak dan memicu masalah rambut lainnya seperti iritasi, rambut kering, hingga dermatitis. 

Apa saja kesalahan saat keramas, dan apa dampaknya untuk kesehatan rambut? Berikut penjelasan dokter di bidang kedokteran dan fisiologi/farmakologi sekaligus formulator kosmetik, Dr. Vanita Rattan, sebagaimana dikutip dari The Sun, Jumat (18/11/2022).

Pertama, Keramas pakai air panas: Air panas bisa merusak rambut karena membuka kutikula rambut, yang bikin rambut jadi gampang patah dan melemahkan akarnya. Kutikula terbuka juga membuat kulit kepala jadi kering, ketombe, dan gatal. Alih-alih air panas, pakai air hangat suam-suam kuku yang akan membuat kondisioner jadi meresap lebih baik dan juga melembapkan rambut.

Kedua, Sampo duluan sebelum kondisioner: Mengejutkan bukan? Tapi nyatanya langkah yang benar adalah kondisioner duluan baru setelah itu sampo. Ini karena sampo mengandung surfaktan di dalamnya, yang dapat menghilangkan minyak alami helaian rambut.

Cara yang tepat adalah, oleskan kondisioner pada helai rambut terlebih dahulu, baru kemudian keramas di kulit kepala."Ketika Anda mencuci rambut dengan sampo dan mengalir ke helai rambut, itu tidak akan mengeringkan atau merusak helai rambut, dan kutikula helai rambut akan tetap utuh,” kata Dr.Vanita.

Metode sandwich ini (kondisioner-sampo-kondisioner) bekerja sangat baik pada semua jenis rambut dan manfaat tambahannya adalah dapat memperpanjang umur rambut rontok setelah ditata loh!

Ketiga, Kebanyakan pakai produk rambut. Dalam banyak kasus, ada orang yang mungkin menggunakan lebih banyak sampo dan kondisioner daripada yang sebenarnya dibutuhkan.

Sebetulnya, untuk rambut halus, takaran sampo dan kondisioner hanya dibutuhkan sedikit saja, sekira sebesar koin ,sedangkan untuk rambut keriting atau tebal, boleh ditambahkan lebih banyak.

Jika menggunakan terlalu banyak produk, risikonya bisa menghilangkan minyak alami rambut yang membantu melembabkan rambut, sekaligus menyebabkan penumpukan produk, yang dapat menyebabkan iritasi dan serpihan ketombe.

Keempat, Berganti sampo. Dokter Vanita sebut cuma mitos loh kalau menggunakan produk yang sama sepanjang waktu maka itu akan berhenti bekerja alias sudah tak ampuh.

Faktanya, Anda tidak harus terus berganti shampo untuk memiliki rambut yang bersih dan sehat. Justru, hanya boleh mengganti sampo saat rambut membutuhkannya, misalnya, jika Anda lebih sering mengeringkan rambut, bisa mungkin beralih ke produk pembersih yang memiliki lebih banyak komponen pelembab di dalamnya.

Kelima, Pakai kondisioner berlebihan. Alias di mana-mana, karena sebetulnya yang tepat hanya dioles di helai atau batang rambut saja. Mengapa? Karena sebagian besar kondisioner mengandung wewangian, dan kontak dengan kulit kepala bisa menyebabkan dermatitis kontak yang diderita banyak orang.

Artikel ini telah ditulis sebelumnya, lewat kanal https://lifestyle.okezone.com/read/2022/11/18/611/2710292/5-kesalahan-saat-keramas-pakai-sampo-duluan-sebelum-kondisioner-termasuk?page=2

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network