PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Tren jumlah kasus Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), di Kota Probolinggo mengalami kenaikan. Bahkan hingga bulan September 2022, jumlah kasus DBD mencapai 203 kasus.
Hal itu disampaikan Sub Koordinator Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kota Probolinggo, Lusi Tri Wahyuni, pada Rabu (27/10/2022).
"Hingga bulan September ini mencapai 203 kasus DBD," tandasnya.
Ia menyebutkan, Kasus DBD di Kota Probolinggo dalam tiga tahun terakhir, mengalami peningkatan. Tahun 2020 lalu saja, hanya ada 75 kasus DBD. Kemudian pada tahun 2021,naik menjadi 153 kasus DBD. Sementara di tahun 2022 hingga akhir September kemarin, ternyata sudah ada 203 kasus DBD di Kota Probolinggo.
"Kasus DBD ini sampai sekarang masih menjadi atensi. Apalagi sekarang ini menjelang musim penghujan," ujar Lusi Tri Wahyuni.
Ia menambahkan, penderita atau pasien DBD ini biasanya mengalami panas mendadak hingga 40 derajat Celcius. Selain panas, panderita biasanya mengalami sakit kepala, nyeri bola mata, mimisan, dan gusi berdarah.
"Kalau pasien tidak segera mendapatkan pengobatan, bisa mengalami kejadian fatal. Berupa penurunan trombosit, karena mengalami pemecahan pembuluh darah," pungkasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
