PROBOLINGGO, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Probolinggo bersama Forkopimda menggelar upacara detik-detik peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Rabu (17/8/2022).
Dalam upacara yang digelar di Alun-alun Kota Kraksaan itu, sebagian besar anggota DPRD Kabupaten Probolinggo nampak tidak hadir dalam upacara. Hanya nampak Ketua DPRD Andi Suryanto Wibowo dan anggota lainnya.
Informasi yang dihimpun, sebagian anggota dewan sedang berkunjung ke Jakarta. Pada akun instagram Faizol Riza Center, mengunggah sebuah video kedatangan rombongan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo.
Dalam video yang diunggah pada Kamis (18/8/2022) itu, juga dituliskan bahwa rombongan DPRD bertemu dengan Ketua Komisi VI DPR RI, Faizol Riza. Dituliskan, bahwa rombongan curhat mengenai kepentingan rakyat.
Menanggapi itu, mantan Anggota Dewan dari Fraksi PDIP, Suhud mengatakan kalau tidak hadirnya sebagian besar anggota dewan, perlu diketahui alasannya. Apakah mungkin karena ada tugas luar kota atau memang karena mengikuti upacara, di kecamatan masing-masing.
"Jadi perlu adanya klarifikasi terkait itu, karena kalau saya pribadi tidak tahu secara pasti jadwal dari anggota dewan," katanya, Kamis (18/8/2022) malam.
Disamping itu, mantan dewan lainnya dari Fraksi PKNU, Dedy Suyanto turut berkomentar perihal hal tersebut. Ia mengatakan kalau kecerdasan intelektual yang tidak diimbangi spiritual, akan hanya menghasilkan upaya-upaya pembenaran.
"Bukan justru mencari kebenaran yang sejati," ucapnya.
Komentar lainnya turut dilayangkan Mantan anggota dewan dari Fraksi Hanura, Husnan Taufiq. Husnan sangat menyayangkan apa yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Ia mengatakan, jika tidak hadirnya anggota dewan, karena urusan lain apalagi urusan kunjungan, maka hal itu sangat tidak beretika.
"Apa memang tidak ada tanggal lain, sehingga mengabaikan upacara HUT ke 77 Kemerdekaan RI," tanyanya.
Tak hanya itu, lanjut Husnan, beberapa waktu lalu di media sosial tiktok, terlihat anggota DRPD setempat juga asyik joget-joget. Padahal saat ini, Kabupaten Probolinggo masih berduka dengan ditangkapnya Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dan suami, Hasan Aminudin oleh KPK.
"Apa karena bahagia, karena ibu Tantri sama Pak Hasan di penjara, apa karena senang begtu," tanyanya lagi.
Mantan dewan yang aktif sebagai Advokat itu juga mengkritik, intelektual dari masing-masing para anggota dewan saat ini. Menurutnya, kecerdasan dewan saat ini diragukan dengan adanya beberapa anggota dewan yang pendidikannya ditempuh melalui paket C
"Ini masukan dan kritikan semoga didengar. Yang baik dan bagus lah sebagai anggota, sesuai labelnya anggota dewan yang terhormat, jadi betul-betul terhormat. Jangan sampai ada pejabat bejat," jelasnya.
Sementara itu, upaya konfirmasi redaksi iNews.id Probolinggo terhadap Wakil Ketua Dewan Oka Mahendra Jati Kusuma, masih belum direspon. Pesan singkat whatsapp, juga tak kunjung dibalas. Termasuk wakil ketua lainnya, Jon Junaidi juga sama.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait