Masyarakat berkeyakinan dengan berbagi Tajin sorah di 10 Muharram, akan menghindarkan mereka dari cobaan dan musibah. Sebab, dalam sejarah islam sejumlah peristiwa penting yang pilu selalu terjadi pada 10 Muharram.
Sebelum prosesi makan bersama, tradisi diawali dengan pencucian keris pusaka sesepuh desa setempat. festival itupun sengaja digelar warga, untuk mentradisikan makan Tajin Sorah setiap bulan muharram.
Setelah doa bersama, barulah warga pun langsung beramai-ramai menyantap bubur khas Assyuro tersebut. Warga berharap, di Desa Olean kedepan lebih makmur dan terbebas dari mara bahaya apapun.
Kepala Desa Olean, Ansori mengatakan, sebelum acar dimulai, warga yang datang dari masing-masing dusun, sudah datang sejak sore hari. Mereka bergotong royong memasak Tajin atau bubur.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait