Lanjutnya, akibat kebiasaan buruk pengunjung itu, sampah menumpuk di beberapa tempat. Meliputi Pantai Pancur, Pantai Trianggulasi, Pantai ParangIreng dan Goa Istana yang biasa digunakan tempat meditasi bagi pengunjung. Dari 4 lokasi itu, terkumpul sampah seberat 202,5 kilogram.
"Mestinya pengunjung peduli terhadap kelestarian hutan, bukan mencemari. Tetapi justru pengunjung tidak peduli, terhadap kelestarian hutan," katanya.
Probo berharap, tahun depan masyarakat yang datang dan bermalam di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, agar turut menjaga kelestarian hutan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait