BANYUWANGI. iNews.id - Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Banyuwangi, selain digunakan sebagai tempat bermeditasi juga digunakan sebagai tempat berwisata bagi masyarakat lokal, maupun luar daerah.
Namun ada sebagian pengunjung yang tak bertangggung jawab, meninggalkan sampah dari bungkus makanan dan minuman yang dibawanya.
Kepala Seksi Pengelolahan Wilayah 1, Balai Taman Nasional Alas Purwo, Probo Wresniaji menyayangkan perilaku pengunjung yang meninggalkan sampah di kawasan TNAP tersebut.
"Kami turut prihatin dengan pengunjung, mereka mestinya menjaga dan tidak membuang sampah atau meninggalkan disekitar kawasan hutan lindung, "keluhnya. Kamis (4/8/2022)
Lanjutnya, akibat kebiasaan buruk pengunjung itu, sampah menumpuk di beberapa tempat. Meliputi Pantai Pancur, Pantai Trianggulasi, Pantai ParangIreng dan Goa Istana yang biasa digunakan tempat meditasi bagi pengunjung. Dari 4 lokasi itu, terkumpul sampah seberat 202,5 kilogram.
"Mestinya pengunjung peduli terhadap kelestarian hutan, bukan mencemari. Tetapi justru pengunjung tidak peduli, terhadap kelestarian hutan," katanya.
Probo berharap, tahun depan masyarakat yang datang dan bermalam di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, agar turut menjaga kelestarian hutan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait