Menurutnya sosok Mbah Jawaher ini, merupakan keturunan Bujuk Toket atau Bujuk Aji Madura. Dia memiliki nama asli Saud.
"Beliau ini wafat pada tahun 1954," kata Mbok Juma'ati bercerita.
Uniknya, makam Mbah Jawaher ini memiliki dua makam. Yakni di kuburan umum dan satu makam lagi di tanah pekarangan rumah Mbok Juma'ati.
"Makamnya ada dua. Dan kedua makam ini seringkali didatangi masyarakat," katanya.
Perempuan yang sudah memiliki 9 anak ini mengungkapkan, nama Mbah Jawaher ini memang tidak banyak yang tahu. Namun kekerabatan Mbah Jawaher sudah menyebar luas di Kota Probolinggo, khususnya di Madura.
"Jadi mulai malam 1 Suro sampai 13 Suro banyak orang yang datang ke makam ini," katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait