PROBOLINGGO, iNews.id - Rapat Komisi III DPRD Kota Probolinggo berlangsung tegang. Seorang anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Heri Poniman mengamuk saat membahas soal Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2023.
Heri Poniman tidak hanya marah-marah, namun juga menggebrak meja hingga melempar buku dokumen. "Buat apa punya anggota dewan, kalau proyek fisik yang sudah diagendakan tidak juga dikerjakan sampai sekarang," tandas Heri Poniman dengan nada tinggi. Dia pun langsung keluar ruangan.
Saat ditemui iNewsProbolinggo.id di ruang Fraksi Gerindra, Heri Poniman mengaku kecewa dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (PUPR), Kota Probolinggo.
"Pekerjaan proyek pelebaran jalan di jalan Citarum itu sudah dibahas mulai tahun 2019 lalu. Namun sampai sekarang, belum juga dikerjakan," katanya.
Fakta tidak dikerjakannya proyek fisik itu, membuat Heri Poniman langsung naik darah. Dia pun tidak bisa meredam emosi saat mengikuti rapat dengan Dinas PUPR, BLH dan OPD lainnya. Apalagi Detail Engineering Desig (DED) sudah jadi.
"Proyek ini sudah jadi DED-nya. Berarti kan sudah ada anggarannya. Tapi kenapa sampai sekarang belum juga dikerjakan," tandasnya.
Sementara itu, rapat Komisi III bersama Dinas PUPR, BLH dan OPD lainnya itu, dimulai sejak pukul 09.30 wib. Hingga berita ini ditulis, rapat masih berlangsung.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait