SITUBONDO, iNews.id - Warga korban banjir yang berpenghuni di perumahan Bukit Indah desa Sumberkolak kecamatan Panarukan kabupaten Situbondo tampak ramai menunaikan sholai id di masjid Al Muhajirin.
Setelah menuaikan ibadah sholat id warga perumahan Bukit Indah umumnya dikenal sebagai warga perumahan banjir ini dilanjutkan dengan melakukan qurban 7 ekor Kambing pada hari raya Idul Adha, Minggu 10 juli 2022.
Ada 132 warga korban banjir bandang yang harus kehilangan harta bendanya karena banjir bandang tahun 2002-2008 lalu namun hal itu tidak menyurutkan semangat warga untuk kewajiban qurban.
Sebanyak 7 ekor kambing qurban di sembeleh di halaman masjid Al-Muhajirin yang berada di lokasi perumahan bukit indah.
Ketua takmir Masjid Al muhajirin, Muhammad Jaiz mengatakan, meski warga adalah warga korban banjir bandang yang hidup dengan kesederhanaan semenjak rumah dan harta mereka ludes tergerus banjir bandang beberapa tahun lalu mereka terap antusias," kata Jaiz .
Dirinya mengatakan, bahwa kehidupan warga korban banjir tidak sama dengan kehidupan sebelumnya, namun warga korban banjir kompak untuk berqurban.
Sebanyak 7 ekor kambing qurban yang berasal dari sumbangan warga dan sebagian membeli kambing dengan uang kas masjid. Berkat kekompakan dan kebersamaan yang terjalin kuat, warga dapat melaksanakan kewajiban nunaikan qurban.
Daging qurban di bagi rata kepada para warga di perumahan tersebut dapat terpenuhi.
"Alhamdulillah dengan tujuh ekor kambing warga di di sini dapat kebagian semuanya mas," ujarnya.
Menirutnya, seluruh warga tidak mau terlewatkan untuk berqurban dalam momentum lebaran, karena itu kewajiban para umat Islam.
Sementara keterangan ketua panitia qurban Munajat mengatakan, hal ini dilakukan karena mempunyai dampak sosial yang positif karena dagingnya dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain, sebagai pelaksanaan tuntunan agama islam yang merupakan bentuk kepatuhan dan ketakwaan kepada Allah Subahanawataala.
"Selain itu, qurban dapat menjadi bukti kepekahan sosial bagi kita untuk berbagi dan peduli kepada sesama apalagi seperti pasca pandemi sekarang ini," ujarnya.
Warga perumahan Bukit Indah yang dihuni 132 warga korban banjir bandang tahun 2002-2008 lalu.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait