Bebun mengaku malu, ketika melihat ikon Kota Probolinggo justru jarang menemukan kedua tananan tersebut.
Kabid Horti Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggo, Ilhamni Al-Fatih menjelaskan, di Kota Probolinggo kini sudah tidak ada lahan untuk perkebunan anggur.
"Ini yang menjadi salah satu kendala. Apalagi persoalan lahan ini menjadi kewenangan Aset Daerah," tandasnya.
Tidak hanya itu, persoalan lahan juga tidak cukup. Tetapi juga menyangkut cuaca yang seringkali tidak mendukung.
"Perubahan iklim juga akan berpengaruh terhadap budidaya tanaman anggur. Sehingga tanaman anggur akan mudah mati jika mengalami perubahan iklim," katanya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait