PROBOLINGGO, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengusulkan 7000 vaksin kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Vaksin tersebut akan digunakan untuk penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan ternak yang ada di kabupaten setempat.
Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Maryoto mengatakan kalau sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyuntikan vitamin dan antibiotik untuk menambah imun. Sementara untuk vaksinasi masih belum dilakukan. Karenanya perlu adanya vaksinasi agar meniadakan virus PMK.
"Pengadaan vaksin itu berjenjang, jadi pemda haris mengusulkan ke provinsi untuk dilanjutkan ke pusat. Dan kami telah mengusulkan kebutuhan dosis vaksin," terangnya. Minggu (5/6/2022).
Maryoto menjelaskan kalau pengadaan saat ini dilakukan oleh pemerintah pusat. Dimana pemerintah mengimpor vaksin Serotipe O untuk PMK yang berasal dari prancis sebanyak 3 juta dosis. Yang nantinya secara bertahap akan didistribusikan sampai ke tingkat daerah.
Rencana awal, penyuntikan pertama akan disuntikan kepada sapi perah. Karena sapi perah paling rentan terhadap wabah virus dibanding sapi potong.
"Maka dari itu pemerintah mengutamakan vaksinasi pada sapi perah, dengan syarat sapi dalam keadaan sehat. Jika sakit, maka perlu adanya pengobatan agar sembuh lebih dulu," katanya.
Jika pada sapi perah selesai, maka pihaknya akan melanjutkan vaksinasi pada sapi potong. Maka dari itu, pihaknya berharap kebutuhan vaksinasi segera direalisasikan.
Editor : Ahmad Hilmiddin