Menutup Tahun 2025, Desa Temunggungan Optimistis Tingkatkan Program Ketahanan Pangan di 2026
PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Menutup akhir tahun 2025, Pemerintah Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) untuk melihat sejauh mana progres serta pelaksanaan program dan kegiatan desa berjalan sesuai perencanaan.
Kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut dilakukan di 17 desa yang berada di wilayah Kecamatan Krejengan. Salah satu desa yang mendapat monev adalah Desa Temunggungan. Tim kecamatan melakukan peninjauan langsung terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2025.
Kepala Desa Temunggungan, Moh. Iqbal Aliwarsa mengatakan, monev mencakup seluruh aspek, mulai dari pembangunan fisik hingga administrasi pemerintahan desa.
“Kami mendapat monev dari tim kecamatan. Ada beberapa hal yang dievaluasi, di antaranya administrasi, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), penyaluran BLT Dana Desa, ketahanan pangan, serta sejumlah pembangunan fisik lainnya,” ujarnya.
Pada tahun 2025 ini, seiring adanya program nasional ketahanan pangan, Desa Temunggungan memfokuskan pengembangannya pada sektor peternakan ayam petelur. Program tersebut dikelola melalui BUMDes Makmur Desa Temunggungan dan saat ini mampu menghasilkan hingga sekitar 400 butir telur per hari.
Iqbal menambahkan, produksi telur tersebut belum mencapai puncak maksimal karena peternakan ayam petelur masih berjalan beberapa bulan. Ia optimistis pada tahun 2026 produksi akan meningkat seiring bertambahnya usia ayam.
“Puncaknya nanti di tahun 2026. Kami berharap ayam petelur yang dikelola BUMDes Jaya Makmur bisa berproduksi lebih maksimal,” tambahnya.
Dengan berbagai program yang telah berjalan, Pemerintah Desa Temunggungan berharap pembangunan desa ke depan terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Editor : Arif Ardliyanto