get app
inews
Aa Text
Read Next : Perang Israel-Iran Memanas, Yahudi Isfahan Disorot: Benarkah Jadi Tentara Dajjal di Akhir Zaman?

Umat Yahudi Iran Serukan Militer Teheran Hujani Terus Israel dengan Rudal Harian

Jum'at, 20 Juni 2025 | 14:35 WIB
header img
Umat Yahudi Iran serukan militer Teheran menghujani Israel dengan rudal setiap hari sebagai balasan atas agresi militer Zionis. Foto/IRNA

TEHERAN, iNewsProbolinggo.id – Agresi Israel yang dimulai sejak Jumat pekan lalu mendapat kecaman keras dari umat Yahudi Iran, yang menyebutnya sebagai tindakan biadab.

Lebih mengejutkan lagi, mereka secara terbuka menyerukan militer Teheran untuk menghujani Israel dengan rudal dan drone setiap hari sebagai bentuk pembalasan.

"Kebrutalan Zionis, yang jauh dari moralitas manusia dan telah menyebabkan banyak rekan senegara kami yang kami cintai menjadi martir, termasuk anak-anak yang tidak bersalah, telah menyakiti hati kami semua,” demikian bunyi pernyataan Asosiasi dan Komunitas Yahudi Isfahan kepada IRNA, seperti dilansir Jerusalem Post pada Selasa (17/6/2025).

Sambil menyampaikan belasungkawa atas para komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan ilmuwan nuklir Iran yang gugur, asosiasi tersebut menambahkan keyakinan mereka: "Kami yakin bahwa Iran yang membanggakan dan terhormat akan memberikan tanggapan yang menghancurkan dan menimbulkan penyesalan yang akan membuat rezim Zionis menyesali perbuatannya yang memalukan.”

IRNA sendiri mengingatkan bahwa sejarah keberadaan Yahudi di Iran sudah ada sejak lebih dari 3.000 tahun lalu, dengan populasi saat ini sekitar 3.000 jiwa.

Tidak Adil dan Jahat, Pembunuhan Warga Sipil Harus Dibalas Tegas

Dr. Younes Hamami Lalezar, juru bicara Beth Din (Pengadilan Agama) Komite Yahudi Teheran, menggunakan bahasa yang lebih tajam. Ia menyebut keputusan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu "tidak adil dan jahat."

"Pembunuhan warga sipil, wanita, dan anak-anak oleh rezim Zionis kriminal dan Netanyahu yang jahat harus ditanggapi dengan kekuatan yang tegas," katanya. Ia menekankan, "Orang Yahudi Iran selalu menjadi bagian dari negara besar ini dan tidak akan pernah gagal untuk membela tanah air kami."

Senada, Homayoun Sameyah Najafabadi, satu-satunya perwakilan komunitas Yahudi di Majelis Iran, menyatakan dalam surat terbuka yang dimuat oleh Tasnim News: "Peluncuran ribuan pesawat nirawak dan rudal setiap hari akan menjadi balasan yang paling tidak tepat terhadap operasi Israel."

Laporan terpisah dari Tasnim News mengutip Sameyah yang mengatakan bahwa serangan Israel membuktikan mereka sebagai "rezim biadab yang membunuh anak-anak" dan mendesak Iran untuk memberikan pelajaran yang "tidak akan terlupakan."

Operasi Balasan Iran: Lebih Kuat dan Target Lebih Luas

Pernyataan komunitas Yahudi Isfahan mengulangi klaim IRGC bahwa fase ketiga pembalasan Iran, Operation True Promise 3, telah menggandakan jumlah rudal yang ditembakkan ke Israel dan menargetkan lokasi tiga kali lebih besar dari gelombang sebelumnya. IRNA juga menegaskan bahwa tujuh rudal Qiyam Iran mendarat di dekat Tiberias dan Kiryat Shmona di Israel utara.

Sementara itu, militer Israel mengeklaim kerusakan dari rentetan serangan rudal Iran sangat terbatas. Israel mengatakan serangan mendadak mereka menghantam pusat komando Pasukan Quds, baterai pertahanan udara, dan fasilitas terkait nuklir yang disebut menimbulkan ancaman eksistensial yang akan segera terjadi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut