Viral! Gunung Bromo Diserbu Wisatawan China Saat Libur Panjang

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id-Kawasan wisata Gunung Bromo kembali menjadi daya tarik utama para pelancong saat libur long weekend. Tak hanya dipadati wisatawan lokal, destinasi andalan Jawa Timur ini juga ramai oleh turis mancanegara.
Fenomena ini terlihat dalam sebuah video yang baru-baru ini viral di media sosial X. Video tersebut, diunggah ulang oleh akun @calomagang, memperlihatkan keramaian luar biasa di kawasan Gunung Bromo. Mayoritas pengunjung dalam video tersebut diduga merupakan wisatawan asal China (Tiongkok) yang sudah mulai memadati area sejak pagi hari.
Dalam video berdurasi pendek yang diambil dari akun @Bromo_autentic, tampak jelas kerumunan wisatawan Tiongkok saling berdesakan demi mendapatkan posisi terbaik untuk menikmati keindahan matahari terbit khas Bromo.
“Bromo hari ini, masih rame dipenuhi kunjungan warga +86,” tulis akun @calomagang dalam unggahannya yang dikutip pada Jumat (30/5/2025).
Yang menarik, meskipun suhu di kawasan Gunung Bromo terkenal dingin, beberapa wisatawan wanita asal Tiongkok tetap tampil modis. Mereka mengenakan pakaian seksi seperti tanktop, dan sebagian tampak membuka jaket tebal yang mereka kenakan, demi mengabadikan momen dengan latar pemandangan ikonik Bromo untuk diunggah ke media sosial.
Di dalam video tersebut, tampak pula teks overlay bertuliskan “Warga Warga +86,” yang menegaskan dominasi wisatawan asing, khususnya dari Tiongkok, di kawasan tersebut.
Lonjakan jumlah pengunjung ini tak lepas dari momentum libur panjang yang dimanfaatkan banyak orang untuk bepergian. Gunung Bromo, dengan lanskap kawahnya yang menawan dan panorama matahari terbit yang memesona, memang menjadi magnet utama pariwisata di Jawa Timur.
Destinasi ini memang tak pernah sepi, terlebih saat musim liburan tiba. Fenomena ramainya wisatawan dari Tiongkok di lokasi-lokasi wisata Jawa Timur seperti Gunung Bromo pun sukses menarik perhatian warganet.
Beragam komentar pun bermunculan. Banyak yang menyoroti meningkatnya jumlah turis asal Asia Timur, terutama dari Tiongkok.
“Ijen pun, 70% wisatawannya dari +86, orang lokalnya malah dikit,” komentar seorang netizen.
“Turis Tiongkok dan Vietnam sering juga ya ke Malang Raya. Sayang aja bandaranya di kawasan AU jadi penerbangan ke Jakarta only dan cuma 4–5 kali sehari,” ujar yang lain.
Ada juga netizen yang menyoroti kebiasaan wisatawan, terutama terkait kebersihan dan rokok.
“Lebih peduli sampah mereka, paling rokok yang agak repot,” tulis seorang pengguna.
Editor : Suriya Mohamad Said