Menjelang Lebaran, Hotel Kucing di Kota Probolinggo Penuh Pesanan

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Menjelang libur hari raya idul fitri, jasa penitipan kucing, atau Cat Hotel di Kota Probolinggo penuh pesanan. Karena beberapa masyarakat sudah bersiap mudik ke kampung halaman.
Bagi yang memiliki hewan peliharaan, jasa penitipan kucing (cat hotel) bisa menjadi solusi. Oleh karenanya, di Kota Probolinggo jasa ini menjadi peluang bisnis di momen lebaran.
Tidak banyak jasa penitipan kucing di Kota Probolinggo. Salah satu yang terkenal dan jadi favorit masyarakat seperti "El Fatah Cats". Berada di Gang Bengkel Jalan Priksan, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, cat hotel satu ini telah eksis sejak tahun 2010.
Nasrul Fatah (36) dan Rere (35) sebagai pemilik Cat Hotel ini terhitung sudah 15 tahun menekuni usahanya. Hingga kini, sudah ratusan pelanggan silih berganti memakai jasanya. Termasuk Salma Idol yang sudah berlangganan.
Saat itu Nasrul terlihat membersihkan kandang dan bermain dengan kucing titipan pelanggannya. Kandang yang berjumlah 25 itu sudah penuh memiliki tuan. Nasrul memang hanya menerima 25 kucing.
Nasrul bercerita, awal mula berdirinya peluang bisnis ini karena ia dan istrinya menyukai kucing. Di tahun 2010 sampai 2013 mereka hanya menerima perawatan kucing atau cat grooming.
"Jadi awal-awal itu kita hanya menerima cat grooming. Waktu itu, masih di Mayangan," uterangnya, pada sabtu (29/3/2025) sore.
Seiring berjalannya waktu, awal tahun 2014 ia memberanikan diri mendirikan usaha penitipan kucing. Di tahun itu, Nasrul tidak banyak memiliki kandang.
"Waktu itu masih sedikit, gak sampai 20 bahkan," Tuturnya.
Ia kemudian dikenal dan setiap tahun selalu kebanjiran pesanan penitipan kucing. Namun, karena hanya berdua dengan istri Nasrul membatasi hanya menyediakan 25 kandang.
"Sampai banyak yang ketolak karena selalu penuh," jelasnya.
Harga penitipan kucing El Fatah Cats ini terbilang murah. Satu malam hanya ditarik harga Rp. 25.000. Harga itu sudah termasuk perawatan kucing hingga makanan dan minumnya.
Setiap kucing yang menginap akan diberikan makan dua kali sehari serta minumannya. Mereka juga mendapatkan vitamin. Kucing tidak selalu dikandangkan.
Setiap hari kucing-kucing akan dikeluarkan selama satu jam. Kucing-kucing tersebut akan bermain di rumah Nasrul yang ditutup pagar besi.
Bagi Nasrul, bertahun-tahun mendirikan usaha penitipan kucing tentu saja kesulitan acap kali dirasakan. Terutama saat kewalahan merawat kucing yang yang tidak menurut.
"Jadi harus benar-benar sabar, sabar dan sabar," Ungkapnya.
Nasrul tidak akan menerima kucing yang sakit. Sebab, ia khawatir kucing-kucing lainnya akan tertular.
"Kucing itu mudah perawatannya. Namun, kalau sakit itu masalah lain. Hatus segera ditangani. Makanya setiap ada pemesan, saya pasti bertanya dulu. Sakit gak kucingnya," ucapnya.
Ia berharap, semakin banyak pelanggan yang percaya terhadapnya. Sehingga tidak hanya di momen lebaran, penitipan kucing miliknya bisa banjir pesanan di setiap bulannya.
"Kami gak membatasi waktu, akad di awal harus jelas. Kami selalu menerima kucing sehat selama masih ada kandang kosong," Tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto