Dua Begal Yang Diringkus Polres Probolinggo Sudah Beraksi di 12 TKP, Namun Baru Diakui Empat

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dua komplotan begal yang diamankan anggota Polres Probolinggo ternyata sudah beraksi di 12 Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun yang diakui oleh kedua tersangka saat proses penyidikan hanya 4 TKP saja.  

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, setelah mengamankan kedua tersangka ini, pihaknya segera melakukan pengembangan terhadap kasus yang menjerat ke dua pelaku tersebut. 

Baca Juga

Dua Begal di Probolinggo Terancam 9 Tahun Penjara, Anggota Yang Meringkus Diajukan Naik Pangkat

Dari hasil pengembangan itu didapati bahwa keduanya telah melakukan aksinya di 12 TKP berbeda hingga akhirnya tertangkap tangan saat melakukan aksi terakhirnya di wilayah Kecamatan Geding.

"Sampai saat ini yang bersangkutan masih mengaku melakukan aksinya di 4 TKP berbeda," katanya, Selasa (25/3/2025)

Empat TKP yang diakui itu masing-masing berlokasi di Desa Sebaung Kecamatan Gending, Desa Temenggungan Kecamatan Krejengan, Desa Alassumur Lor Kecamatan Besuk dan Desa Karanganyar Kecamatan Paiton.

Baca Juga

Dua Terduga Begal Yang Diamankan di Gending, Ternyata Residivis dan DPO

Sementara delapan TKP yang tidak diakuinya itu berdasar pada hasil olah TKP, pemeriksaan saksi, hingga Closed Circuit Television (CCTV) yang memperlihatkan mereka sedang beraksi atau sedang membawa motor curiannya.

"Mereka terlihat berboncengan dengan plat nomor yang sudah kami amankan di rumah bersangkutan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi heroik anggota Polres Probolinggo mengamankan dua orang terduga pelaku begal yang meresahkan masyarakat, Sabtu (22/3/2025). Proses pengamanan dua orang tersebut menjadi viral di media sosial.

Editor : Arif Ardliyanto