Jembatan Ambruk Karena Banjir, Desa Tambelang Probolinggo Gerak Cepat Membangun

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sebuah jembatan penghubung yang berlokasi di Desa Tambelang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo ambruk karena banjir. Mendapati hal itu, pemerintah desa setempat gerak cepat melakukan perbaikan.
Kepala Desa Tambelang Mat Saleh menjelaskan, jembatan tersebut dibangun menggunakan anggaran tidak terduga atau anggaran keadaan darurat yang dimiliki pemerintah desa, dengan anggaran yang hanya senilai Rp 10 juta.
Pembangunan jembatan tersebut sesuai dengan permintaan masyarakat desa. Dimana pasca hujan lebat beberapa waktu lalu debit air meningkat, hingga membuat jembatan ambruk.
"Itu akses jalan dari RT 6 ke RT 10 tidak bisa lewat ambruk, akhirnya masyarakat mengotot minta bantuan itu, jembatan itu, dengan anggaran keadaan darurat," terangnya, Jum'at (14/2/2025)
Saleh menambahkan, jembatan tersebut sudah mendapat monitoring dan evaluasi (monev) dari pihak kecamatan. Selain jembatan, monev juga dilakukan terhadap pembangunan yang dilakukan melalui anggaran tahap dua 2024.
"Kita ada rabat beton, aspal, juga pembangunan RTLH (rumah tidak layak huni, red). Alhamdulillah sudah selesai semua dan hasilnya bagus," katanya.
Sementara itu, Kasu Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) pada Kecamatan Paiton Nuraini Ika Asmara menuturkan, pihaknya sudah melakukan monev terhadap semua kegiatan pembangunan yang ada di Desa Tambelang.
"Alhamdulillah terlaksana dengan baik, bagus, hasilnya juga bagus.
Harapannya ke depan bisa lebih banyak lagi tempat lain yang bisa diperbaiki," ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto