PROBOLINGGO, iNews.id - Kelangkaan minyak goreng masih terjadi di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Kabupaten Probolinggo, masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkannya.
Saat pertemuan ngopi bareng bersama media, Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi menyampaikan terkait jumlah minyak goreng melihat dari suplay dan konsumsi masyarakat harusnya stok minyak goreng di kabupaten Probolinggo aman. Jadi ada beberapa faktor yang menyebabkan minyak goreng di Kabupaten Probolinggo langka.
"Di Kabupaten Probolinggo tidak ada produksi maupun packing minyak goreng dan hanya ada distributor, sedangkan distribusi ke Kabupaten Probolinggo ada keterlambatan", Ungkapnya.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa kelangkaan minyak goreng ini terjadi secara nasional dan hampir semua daerah di Indonesia merasakan Kelangkaan minyak goreng tersebut.
"Kemungkinan juga dialihkan ke daerah lain yang lebih banyak membutuhkan minyak goreng sehingga pasokan di Kabupaten Probolinggo sedikit berkurang", Kata Kapolres Probolinggo.
Faktor selanjutnya, masyarakat enggan untuk menjual minyak goreng curah yang sebelumnya dibeli dengan harga Rp.18.000 dan saat ini pemerintah menurunkan di harga Rp.11.000.
"Masyarakat sepertinya tidak mau rugi karena sudah membeli dengan harga tinggi dan masih menunggu harga yang menurutnya tidak rugi untuk dijual", Pungkasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin