Tiga Jembatan di Desa Kecik Probolinggo Dibangun, Kini Sudah Bisa Dilintasi Mobil

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pembangunan tiga jembatan di Desa Kecik, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo ini rampung tepat di penghujung tahun 2024, kini seluruh desa sudah bisa diakses menggunakan mobil.

Menurut Satin, salah satu warga Desa Kecik, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo ini mengaku senang dengan adanya perbaikan total pada tiga jembatan tersebut.

Baca Juga

Gercep Tanggapi Keluhan Warga, Kades Matekan Probolinggo Perbaiki Jalan Rusak

"Karena sebelumnya memang jembatan yang ada ini, sudah tidak layak, bahkan mobil pun tidak bisa lewat, karena ukuran lebarnya hanya sekitar 2.5 meter saja," terangnya, pada senin (9/12/2024) siang.

Namun kini setelah diperbaiki secara menyeluruh, sudah bisa dilintasi oleh kendaraan roda 4. Karena pihak desa juga melakukan pelebaran, yang saat ini menjadi tiga meter persegi.

"Ya tentu saja kami warga Desa Kecik sangat senang, dan mengucapkan banyak terimakasih kepada pak kades, dan dinas terkait, karena sudah memberi kami akses penghubung berupa jembatan dengan layak," imbuhnya.

Senada juga diucapkan oleh Sekretaris Desa Kecik, Ahmad Hariyadi. Ia menjelaskan, dengan rampungnya jembatan desa di tiga titik ini, memang menjadi salah satu usulan para warga desa setempat.

"Ya memang sebelumnya kondisi jembatannya sudah selayaknya diperbaiki, karena lebarnya hanya sekitar 2.5 meter, tentu saja mobil tidak bisa lewat ya, kini sudah rampung diperbaiki, untuk lebar dan panjang saat ini sudah tiga meter persegi," ucapnya.

Ia berharap, dengan dibangunnya jembatan desa ini, akses mobiltas penduduk Desa Kecik ini bisa lebih maksimal.

Baca Juga

Jalanan di Gunung Geni Probolinggo Bakal Jadi Jalan Kecamatan Usai Dibangun

"Jembatan ini memang akses vital, yang penggunanya lumayan banyak, ada 159 Kepala Keluarga (KK) yang akses mobilitasnya sangat bergantung dengan jembatan ini," tuturnya.

Hariyadi juga berharap, dengan dibangunnya tiga jembatan ini, akses mobilitas masyarakat bisa terdongkrak, dan Desa Kecik bisa menjadi desa maju.

Editor : Arif Ardliyanto