PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Viralnya foto siswi Sekolah Dasar (SD) yang mengalami luka lebam di wajahnya mendapat perhatian dari sejumlah pihak. Tidak terkecuali Polres Probolinggo yang langsung gerak cepat menyelidiki.
Pihak kepolisian segera mendatangi rumah siswi yang berinisial INS itu di Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Dari hasil penyelidikan itu pihak kepolisian memastikan INS bukan merupakan korban bullying atau perundungan.
Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty mengatakan, jika pernyataan itu diungkap langsung oleh Ibu Kandung INS, NK (35). Yang bersangkutan menjelaskan jika anaknya memiliki kebutuhan khusus.
Kebutuhan khusus yang dimaksud merupakan gangguan komunikasi dan tempramen yang labil. Sehingga kerap kali menyakiti dirinya sendiri.
"Sejak kelas 3 SD, INS sering menyakiti dirinya sendiri ketika emosinya tidak stabil," katanya, Rabu (16/10/2024).
Terkait luka lebam yang dialami INS itu terjadi ketika INS sedang piket di sekolahnya. Tiba-tiba saja saat itu moodnya sedang buruk dan marah-marah lalu membenturkan kepalanya ke meja hingga mengalami lebam.
"Fotonya di media sosial viral, warganet mengira bahwa INS korban perundungan. Kami pastikan itu bukan korban perundungan," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Intan Sari (14), gadis dengan keterbelakangan mental, asal Dusun Petungsari, Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini, sempat viral di media sosial karena luka lebam yang hampir memenuhi seluruh wajahnya.
Luka itu diakibatkan karena yang bersangkutan membenturkan kepalanya sendiri pada bangku sekolah. Hingga akhirnya ia harus menjalani perawatan medis di RSUD Dr Moh Saleh, Kota Probolinggo.
Editor : Arif Ardliyanto