PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id, - Lomba kerapan sapi Karang Taruna Cup, yang di gelar di Desa Alas Sapi, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, pada senin (16/9/2024) siang ini, menjadi ajang pelestarian budaya, sekaligus tempat menampung hobi masyarakat Probolinggo.
Penjabat Bupati Probolinggo Ugas Irwanto yaang saat itu juga hadir dalam turnamen adu kecepatan dari pada sapi khas madura itu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan suatu perlombaan yang penuh dengan hal positif.
"Karena selain menjadi pelestarian budaya, juga menjadi tempat para masyarakat suku madura untuk menyalurkan hobinya berpacu kecepatan dan ketangkasan bersama sapi kesayangannya," terangnya.
Selain itu Ugas juga menyatakan, dengan digelarnya ajang kerapan sapi tersebut, mobilitas perekonomian warga juga semakin meningkat.
"Coba lihat, dengan adanya gelaran acara seperti ini, ada banyak UMKM yang berjualan, dan dagangan mereka laris, jadi kalau bisa sering - sering membuat acara seperti ini,"imbuhnya.
Ugas juga menyayangkan, mengapa ia tidak bisa menggelar turnamen kerapan sapi dengan tajuk yang lebih besar.
"Kapasitas saya kan hanya sebagai PJ, ya saya tidak bisa untuk menggelar turnamen seperti Bupati Cup, niar nanti saja pada Bupati yang menjabat di periode selanjutnya saja, kalau untuk sementara ini, kita serahkan saja ke Karang Taruna dulu," ungkapnya.
Hal senada juga diucapkan oleh Sigit Wida Hartono, sebagai Ketua Karang Taruna, sekaligus PJ Kepala Desa Alassapi, Kabupaten Probolinggo.
Ia mengaku senang dan bangga dengan amtusias warga yang cukup tinggi ini, ditambah lagi dengan kehadiran PJ Bupati Probolinggo pada turnamen Karang Taruna Cup tersebut.
"Lomba kerapan sapi ini sendiri berkat dukungan dari pemerintah desa setempat bersama dengan paguyuban kerapan sapi, bisa menggelar acara ini dengan lancar,"ucapnya.
"Karena memang, di Kabupaten Probolinggo semdiri, jarang ya ada acara lomba kerapan sapi, oleh sebab itu kita coba adakan di Desa Alassapi ini," imbuhnya.
Ternyata benar saja, antusias warga dan peserta pun tampak tumpah ruah. "Selain itu, kebetulan namanya kuga sama persis, Alas sapi, jadi kami berpikir kok cocok untuk membuat lomba kerapan sapi, dan ini juga memang menjadi program kami dalam meningkatkan perekonomian masyarakat," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto