JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Pusaran angin puting beliung berukuran raksasa tiba-tiba muncul di tengah laut, tepatnya di lepas Pantai Negril, Jamaika. Banyak orang yang menyaksikan fenomena ini, dan merekamnya dengan kamera ponsel mereka.
Para wisatawan di sekitar pantai tersebut merekam momen langka ini. Beberapa penonton mungkin mengira bahwa angin itu adalah tornado.
Pat Aleywine, salah satu pengunjung, mengatakan bahwa dia tahu akan melihat sesuatu yang istimewa. "Itu adalah pusaran air yang sedang mencoba terbentuk," katanya dalam video yang dilansir dari New York Post.
"Bersiaplah untuk menyaksikan pertunjukan," tambahnya.
Beberapa orang mungkin mengira pusaran angin itu adalah tornado, namun tidak demikian dengan Aleywine, yang terdengar mengoreksi seseorang yang menyebutnya tornado dalam video tersebut.
Pusaran air terbentuk di atas badan air dan dapat muncul selama badai petir atau dalam kondisi cuaca cerah, sementara tornado terjadi di daratan kering selama cuaca buruk. Pusaran air pada cuaca cerah lebih umum terjadi.
"Ini telah berubah menjadi pusaran air raksasa, sungguh beruntung bisa melihat hal seperti ini," ujar Aleywine.
Meski pusaran air besar tidak berbahaya, mereka dapat mencapai daratan dan menyebabkan kerusakan.
Pada 5 Agustus 2024, terjadi di Buffalo, New York, ketika tornado air datang dari Danau Erie dan menjadi tornado EF-1, yang menyebabkan kerusakan di kawasan pusat kota.
Sebuah tornado air juga terlihat di lepas Pantai Sisilia pada hari Senin lalu dan dikaitkan dengan badai dahsyat yang menenggelamkan kapal pesiar sepanjang 180 kaki. Musibah tersebut merenggut nyawa sedikitnya lima orang, sementara satu orang lainnya masih hilang.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta