get app
inews
Aa Text
Read Next : Fernanda : Saatnya Kota Probolinggo Memiliki Pemimpin Yang Tidak Mementingkan Kepentingan Pribadi

Jelang Pilkada, Polres Probolinggo Gelar Sispamkota

Jum'at, 16 Agustus 2024 | 16:43 WIB
header img
Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), di Lapangan Depan Exit Tol Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. (Foto : iNewsProbolinggo.id / Raphel Azizah)

PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Menjelang Pilkada serentak 2024 mendatang, Polres Probolinggo menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), di Lapangan Depan Exit Tol Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan, Simulasi tersebut terfokus pada pengamanan setiap tahapan pilkada, termasuk antisipasi kerusuhan.

"Pengamanan pilkada serentak untuk pemilihan bupati dan wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur pada 27 November 2024 menjadi tanggung jawab bersama,"ujarnya pada Jumat (16/8/2024) siang.

Tak hanya polisi yang terlibat dalam simulasi sispamkota, namun juga personel TNI dan Satuan Perlindungan Masyarakat atau Linmas serta Dinas Perhubungan dan unsur lainnya. 

"Perlu kami sampaikan bahwa untuk menjaga keamanan jelang pilkada khususnya, kami tidak bisa bekerja sendiri dan butuh dukungan dari pemangku kepentingan lainnya serta semua elemen masyarakat termasuk partai politik," tuturnya.

Lebih lanjut, Wisnu menyampaikan dalam simulasi sispamkota itu, petugas melakukan latihan pengamanan tiap tahapan pemilihan kepala daerah, mulai dari pengamanan tahapan pilkada oleh KPU, Bawaslu, pengamanan pelaksanaan kampanye hingga hari pencoblosan. 

"Harapan kami tentunya pemilihan kepala daerah berjalan lancar dan aman, tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan," ucapnya.

Dalam simulasi pengamanan pilkada oleh petugas gabungan dari kepolisian, TNI dan Linmas itu diskenariokan ada demonstrasi dari massa pendukung salah satu pasangan calon yang tidak puas dengan pelaksanaan tahapan pilkada. 

Massa awalnya bergerak mendatangi kantor KPU dan para pengunjuk rasa mulai melempari petugas keamanan dengan berbagai material serta merusak berbagai fasilitas umum lainnya. 

Menghadapi massa yang kian beringas, ratusan personel pengamanan langsung bertindak membubarkan massa yang dibantu menggunakan mobil water canon. 

Pengunjuk rasa berhasil dipukul mundur oleh petugas dan sehingga petugas berhasil mengendalikan situasi dan mengamankan para pengunjuk rasa yang anarkis dan yang dianggap provokator.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut