PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Desa Dawuhan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo mulai melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), Selasa (13/8/2024)
Sejumlah usulan dilayangkan dalam musdes yang digelar di Kantor Desa Dawuhan tersebut. Salah satunya penambahan jumlah bor air bersih di sejumlah dusun.
Kepala Desa Dawuhan Eko Wahyu mengatakan, memang di desanya itu ketika musim kemarau selalu kesulitan air bersih. Dimana banyak sumur yang menjadi tempat air bersih sudah mulai bercampur dengan lumpur.
Hal itu dikhawatirkan membahayakan bagi kesehatan, karenanya pihak desa melalui usulan masyarakat langsung melakukan pembangunan sumur bor di Dusun Montoran, dan sudah mampu mengairi 45 Kartu Keluarga (KK)
"Dulu warga kalau sudah kemarau ambil air di desa sebelah, sekarang alhamdulillah sudah bisa di desa sendiri," katanya.
Kemudian, pada tahun 2025 ini masyarakat kembali mengajukan sumur bor di titik yang berbeda. Rencana pengeboran akan dilakukan di Dusun Togur.
"Mungkin setelah melihat di Dusun Montoran airnya bagus, maka mengajukan lagi. Semoga tahun 2025 bisa terealisasi, semua pembangunan juga meningkat," paparnya.
Sementara itu, Camat Krejengan Bambang Heriwahjudi mengatakan jika RKPDes itu perlu dilaksanakan sebelum menentukan pagu anggaran di 2025 mendatang. Dan dari 17 desa se Kecamatan Krejengan, sudah ada 11 desa yang melaksanakan.
"Sesuai aturannya target akhir bulan Desember 2024 sudah selesai, dan di Krejengan sudah melaksanakan, insyaallah akan segera selesai semua," katanya.
Heri menjelaskan, jika penyusunan RKPDes 2025 ini tidak ada hubungannya dengan proses pencairan anggaran tahap selanjutnya di 2024. Pencairan akan dilakukan ketika semua tahapan sebelumnya dilaksanakan.
Editor : Arif Ardliyanto