Ngebut, Pikap Bermuatan Gabah Terguling di Jalan Protokol Kota Probolinggo

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sebuah mobil pikap bernopol N 9856 NL, bermuatan gabah ini terguling, di Jalan Raya Panglima Sudirman, Depan Makodim 0820, Kota Probolinggo, pada rabu (31/7/2024) sore, pukul 17.30 WIB.

Devi, warga serempat mengatakan, dalam insiden tersebut juga melibatkan sebuah mobil toyota calya bernopol N 1348 RQ.

Baca Juga

Mobil Pikap Bermuatan 19 Orang Terguling di Pamekasan, Penumpang Luka Bergelimpangan di Jalan

"Jadi sebelumnya, mobil pikap ini melaju dari arah barat ke timur, dengan sangat kencang, dan itu kan ada pembatas ya, di lampu merah itu, nah mobil pikap ini melaju masuk ke jalur kanan, atau jalur berlawanan," terangnya.

Hingga tiba - tiba, terdengar suara benturan yang sangat keras. Ternyata pikap tersebut menyenggol mobil toyota calya, yang sama - sama melaju dari arah barat.

"Lalu karena saya kaget, karena melihat secara langsung, bagaimana mobil pikap itu oleng, hingga terguling, tepat di dekat saya, hanya berjarak sekitar 50 meteran dari saya berdiri," ungkapnya.

Baca Juga

Truk Bermuatan Udang di Probolinggo Terguling ke Sungai

Di lain sisi, Kabag Ops Polres Probolinggo Kota, Kompol Dwi Sucahyo, yang saat itu berada di lokasi kejadian mengatakan, penyebab pikap terguling, diduga dari ban bagian belakang sisi kirinya meletus.

"Keliatan dari bekas aspalnya ya, ada goresan yang disebabkan gesekan dari velg mobil pikap itu, namun, beruntung, dalam insiden ini, tidak sampai menelan korban, si sopirnya bernama Imam, ini selamat," tuturnya.

Sedangkan pengemudi toyota calya, Neri, juga selamat tanpa mengalami luka - luka. Namun, kerusakan di bagian bumper depan mobil miliknya ringsek, tersenggol pikap.

Baca Juga

Pulang Takziah, Truck Pengangkut 25 Orang di Probolinggo Terguling, Satu Orang Meninggal

"Ini barusan kami bersama personil Kodim, dan warga setempat, berhasil membalikkan seperti semula lagi, posisi mobil pikap yang terguling, untuk penjelasan lebih lanjut, dan data lengkapnya, mohon waktu ya, masih dalam penyelidikan," tandasnya.

Editor : Arif Ardliyanto