BANDUNG BARAT, iNewsProbolinggo.id - Sebuah rumah yang dihuni oleh 46 jiwa dari total 18 kepala keluarga (KK) menjadi viral di media sosial. Rumah ini terletak di gang sempit wilayah Kelurahan Citereup, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Kabar mengenai rumah yang dihuni 18 KK ini menjadi viral setelah ketua RT setempat mendata untuk coklit dalam proses tahapan Pilkada 2024 pada Pilgub Jabar dan Pilwalkot Cimahi. Masyarakat pun terkejut karena ada 46 orang tinggal dalam rumah tersebut.
Menurut pantauan iNews, rumah tersebut ditinggali oleh keluarga Sri Aminah bersama keluarganya. Untuk menuju lokasinya harus menyusuri gang sempit hingga sampai di rumah berukuran 70 meter persegi.
Kedatangan aparat gabungan saat itu membuat seluruh penghuni rumah keluar ke gang karena kondisi rumah yang sempit.
Anggota keluarga mengakui sudah tinggal di rumah sempit ini sejak 1982. Saat ini, rumah Sri dihuni oleh kakak, adik, dan cucunya. Saat ini terdata ada 36 jiwa yang tinggal di rumah tersebut, sementara 12 orang atau 4 KK lainnya mengontrak tidak jauh dari lokasi.
"Sisanya mengontrak, tidak semua tinggal di sini. Tapi untuk pendataan KK masih di rumah itu," ujar Sri, Rabu (10/7/2024).
Lurah Citeureup, Rusli Sudarmadi, membenarkan bahwa dalam satu rumah ini terdapat 18 KK. Namun sebenarnya yang menempati hanya 14 KK, sedangkan 4 KK lagi tinggal di luar.
"Jadi dari 18 KK ini ada 46 jiwa berdasarkan data, tapi tidak semua tinggal di sini, ada yang di luar. Saat coklit, semua sudah didata," katanya.
Rumah keluarga Sri ini berada di kawasan padat penduduk Kota Cimahi yang terselip dalam gang sempit. Untuk menuju rumah ini hanya bisa dilintasi pejalan kaki dan motor.
"Penghuni rumah ini adalah masyarakat penerima bantuan. Semua hampir terfasilitasi pemerintah," katanya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta