Video ini kemudian diunggah kembali oleh akun Twitter @txtfromjogja dan mendapat banyak pujian dari netizen. Netizen terkesan dengan kejujuran dan kesigapan Tory dalam membantu turis tersebut, meskipun aksen bahasa Inggrisnya kental dengan logat Jawa.
Banyak netizen yang berkomentar bahwa apakah pentingnya kemampuan berbahasa Inggris yang sempurna jika seorang calo dapat membantu orang lain dengan bahasa Inggris seadanya. Netizen juga mengapresiasi keberanian Tory dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris meskipun logatnya kental.
Video ini menjadi pengingat bahwa komunikasi yang baik tidak harus selalu menggunakan bahasa yang sempurna. Yang terpenting adalah keinginan untuk saling membantu dan memahami.
Berikut beberapa komentar netizen:
"Diluar bahasa inggris nya, salut sama calo jujur kaya gini. Ga di arah-arahin ke bus asal ada aja," tulis @hai***.
"Ya memang harusnya begini yang penting saling ngerti ga usah gengsi masalah aksen malah itu jadi penghambat bisa berbahasa Inggris, orang India aja PD berbahasa Inggris dengan aksen khas mereka," ujar @Nic***.
"diluar aksennya jowo, bahasa inggris buat speakingnya bagus, gak perlu ribet grammar tapi efektif buat komunikasi sama turis. good job mas nya," ucap @Bay***.
Kisah Tory ini menunjukkan bahwa bahasa Inggris bukan lagi hambatan untuk membantu orang lain. Dengan tekad dan kemauan, siapapun dapat berkomunikasi dengan bahasa Inggris meskipun logatnya kental.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta